2 pembalap liar sekarat tabrak tiang listrik
A
A
A
Sindonews.com - Lantaran balapan liar di tengah malam, dua orang geng motor menabrak tiang listrik. Satu korban dinyatakan sekarat, terkapar di aspal. Sedang seorang lainnya terlempar ke pinggir jalan. Korban adalah Veni dan Amal, keduanya pelajar SMA, di Kota Palopo.
Berdasarkan informasi yang terhimpun, keduanya mengalami luka serius akibat geger otak. Peristiwa tersebut terjadi dini hari tadi, di Jalan Ratulangi, Kota Palopo.
Sebelumnya diketahui, korban bersama puluhan rekan-rekannya melakukan balapan liar. Aksi itu kemudian dibubarkan aparat lalu lintas Polres Kota Palopo, karena mengganggu pengguna jalan lainnya.
Saat melihat polisi datang, korban dan rekan-rekannya mencoba kabur untuk melepaskan diri dari tangkapan polisi. Nahas menimpa korban, saat ngebut motor korban bersenggolan dan menabrak tiang listrik PLN.
Polisi yang tiba di lokasi langsung mengamankan tempat kejadian, dan melakukan identifikasi. Kendaraan korban yang sudah rigsek, lalu diamankan di Polres Kota Palopo. Sementara kedua korban dilarikan ke rumah sakit.
Aksi balapan liar dengan menutup ruas jalan di pusat Kota Palopo ini hampir terjadi setiap malam. Masyarakat sekitar sudah sangat resah dengan aksi gerombolan ini.
Kendati demikian, mereka belum sampai melakukan tindak kriminal, seperti penjarahan dan kekerasan fisik. Namun begitu, aksi balapan liar dengan menutup ruas jalan raya untuk dijadikan arena balapan, sudah sangat meresahkan warga.
Berdasarkan informasi yang terhimpun, keduanya mengalami luka serius akibat geger otak. Peristiwa tersebut terjadi dini hari tadi, di Jalan Ratulangi, Kota Palopo.
Sebelumnya diketahui, korban bersama puluhan rekan-rekannya melakukan balapan liar. Aksi itu kemudian dibubarkan aparat lalu lintas Polres Kota Palopo, karena mengganggu pengguna jalan lainnya.
Saat melihat polisi datang, korban dan rekan-rekannya mencoba kabur untuk melepaskan diri dari tangkapan polisi. Nahas menimpa korban, saat ngebut motor korban bersenggolan dan menabrak tiang listrik PLN.
Polisi yang tiba di lokasi langsung mengamankan tempat kejadian, dan melakukan identifikasi. Kendaraan korban yang sudah rigsek, lalu diamankan di Polres Kota Palopo. Sementara kedua korban dilarikan ke rumah sakit.
Aksi balapan liar dengan menutup ruas jalan di pusat Kota Palopo ini hampir terjadi setiap malam. Masyarakat sekitar sudah sangat resah dengan aksi gerombolan ini.
Kendati demikian, mereka belum sampai melakukan tindak kriminal, seperti penjarahan dan kekerasan fisik. Namun begitu, aksi balapan liar dengan menutup ruas jalan raya untuk dijadikan arena balapan, sudah sangat meresahkan warga.
(san)