Gunung Slamet semburkan abu disertai sinar api
A
A
A
Sindonews.com - Gunung Slamet masih terus menunjukan aktivitasnya. Hari ini gunung api tertinggi di Provinsi Jawa Tengah ini mengalami beberapa kali letusan dan kegempaan.
Dari data pos pengamatan Gunung Slamet di Desa Gambuhan, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang, sejak Selasa (6/5/2014) mulai pukul 00.00 - 06.00 WIB, tercatat sebanyak 21 kali gempa letusan, 47 kali gempa hembusan, dan beberapa kali gempa tremor harmonik.
"Aktivitas Gunung Slamet masih fluktuatif, pagi ini beberapa kali terjadi letusan abu vulkanik disertai sinar api, " kata Sukedi, petugas pos pengamatan Gunung Api Slamet di Desa Gambuhan, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang kepada Sindonews, Selasa (6/5/2014).
Namun demikian menurut pria berkumis ini status gunung tertinggi kedua di Pulau Jawa ini masih siaga dengan radius larangan beraktivitas sejauh 4 kilometer.
"Masyarakat tetap tenang namun tidak mengurangi kewaspadaan terkait peningkatan aktivitas Gunung Slamet ini, " timpal Sukedi.
Sesuai data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah, wilayah terdampak ancaman erupsi Gunung Slamet ada di lima kabupaten masing – masing; Purbalingga, Banyumas, Tegal, Brebes dan Pemalang.
Jumlah penduduk terbanyak ada di Kabupaten Purbalingga yakni 65.185 jiwa tersebar di 11 desa di 4 kecamatan. Sementara di Banyumas ada 39.788 jiwa, tersebar di 14 desa di 3 kecamatan.
Di Kabupaten Tegal ada 14.119 jiwa tersebar di 3 desa pada 1 kecamatan. Di Brebes, ada 21.324 jiwa, tersebar dalam 4 desa di 2 kecamatan. Sementara di Kabupaten Pemalang, ada 34.228 jiwa, tersebar di 7 desa pada 1 kecamatan.
Dari data pos pengamatan Gunung Slamet di Desa Gambuhan, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang, sejak Selasa (6/5/2014) mulai pukul 00.00 - 06.00 WIB, tercatat sebanyak 21 kali gempa letusan, 47 kali gempa hembusan, dan beberapa kali gempa tremor harmonik.
"Aktivitas Gunung Slamet masih fluktuatif, pagi ini beberapa kali terjadi letusan abu vulkanik disertai sinar api, " kata Sukedi, petugas pos pengamatan Gunung Api Slamet di Desa Gambuhan, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang kepada Sindonews, Selasa (6/5/2014).
Namun demikian menurut pria berkumis ini status gunung tertinggi kedua di Pulau Jawa ini masih siaga dengan radius larangan beraktivitas sejauh 4 kilometer.
"Masyarakat tetap tenang namun tidak mengurangi kewaspadaan terkait peningkatan aktivitas Gunung Slamet ini, " timpal Sukedi.
Sesuai data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah, wilayah terdampak ancaman erupsi Gunung Slamet ada di lima kabupaten masing – masing; Purbalingga, Banyumas, Tegal, Brebes dan Pemalang.
Jumlah penduduk terbanyak ada di Kabupaten Purbalingga yakni 65.185 jiwa tersebar di 11 desa di 4 kecamatan. Sementara di Banyumas ada 39.788 jiwa, tersebar di 14 desa di 3 kecamatan.
Di Kabupaten Tegal ada 14.119 jiwa tersebar di 3 desa pada 1 kecamatan. Di Brebes, ada 21.324 jiwa, tersebar dalam 4 desa di 2 kecamatan. Sementara di Kabupaten Pemalang, ada 34.228 jiwa, tersebar di 7 desa pada 1 kecamatan.
(sms)