Amputasi Puvelia tak lagi terganjal restu sang ayah

Senin, 05 Mei 2014 - 21:40 WIB
Amputasi Puvelia tak...
Amputasi Puvelia tak lagi terganjal restu sang ayah
A A A
Sindonews.com - Joko ayah Puvelia Audriani Putri akhirnya menandatangani surat persetujuan operasi yang akan dilakukan terhadap puterinya. Puvelia rencananya akan diamputasi lengannya setelah sempat diserang bakteri pseudomonas aeruginosa.

Kepala Humas Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), Nurul Wulandhani, mengatakan ayah Puvelia sudah datang ke RSHS pada Jumat (2/5/2014).

"Menurut kabar dari tim medis, sudah ada persetujuan tindakan operasi dari ayahnya," kata Nurul di RSHS, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (5/5/2014).

Saat datang ke RSHS, Joko dipertemukan dengan tim dokter yang menangani Puvelia. "Tim medis memberitahukan mengenai rencana, proses, efek, dan segala macamnya. Ayahnya mengerti dan langsung menyetujui," jelasnya.

Dengan adanya persetujuan operasi dari sang ayah, tim dokter RSHS bisa segera mengamputasi. Padahal, awalnya RSHS ogah mengamputasi Puvelia sebelum ada persetujuan dari ayah Puvelia. RSHS takut di kemudian hari ayah Puvelia menuntut RSHS atas tindakan medis yang dilakukan.

"Karena sudah ada persetujuan, operasi bisa dilakukan secepatnya. Secara fisik kondisi Puvelia juga sudah bisa dioperasi," ungkapnya.

Tapi belum bisa dipastikan kapan proses amputasi dilakukan. Tim dokter masih harus membahasnya lebih lanjut. "Besok rencananya tim dokter akan rapat untuk membahas rencana pelaksanaan
tindakan operasi. Kesiapan dan segala macamnya dibahas di situ. Nanti (kapan rencana amputasi) diputuskan di situ," tandas Nurul.

Seperti diberitakan, Puvelia mengalami demam dan pada 19 Februari dibawa ke Klinik Eka Medika di Purwakarta. Saat itu ia didiagnosis menderita typus sehingga harus dirawat.

Puvelia sempat diinfus di lengan kanannya, tapi tak lama kemudian bengkak. Infus kemudian dicabut dan dipindahkan ke lengan kiri. Setelah tiga hari dirawat, Puvelia dibawa pulang. Di rumah, dua lengannya membengkak bahkan ketika disentuh bocah itu tampak kesakitan. Puvelia lalu dibawa lagi ke klinik pada 23 Februari, tapi kemudian dirujuk ke RSHS.

Pada 24 Februari, balita lucu itu dibawa ke RSHS dan menjalani perawatan hingga kini. Dua lengannya melepuh seperti bekas terbakar. Karena jaringan lengannya sudah mati, pergelangan tangan kiri Puvelia terlepas dengan sendirinya.
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0846 seconds (0.1#10.140)