Polisi imbau keluarga korban Emon tak anarkis

Polisi imbau keluarga korban Emon tak anarkis
A
A
A
Sindonews.com - Pihak kepolisian memaklumi kemarahan pihak keluarga yang menjadi korban semburit Emon di Mapolres Sukabumi beberapa hari lalu. Namun diharapkan, aksi itu tidak lagi terjadi.
"Kalau bagi pihak kepolisian itu patut dan wajar saja. Tapi kami juga berharap jangan terjadi aksi anarkis atau malah main hakim sendiri," imbau Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Martinus Sitompul, Minggu (5/5/2014).
Martinus meminta keluarga korban tidak berlaku anarkis sebab justru bisa terkena pasal penganiayaan. "Malah nanti mereka yang dikenakan dengan kasus penganiayaan," ucapnya.
Martinus berharap, pihak orang tua atau keluarga korban mempercayakan kasus tersebut kepada pihak kepolisian dengan menempuh jalur hukum.
"Lebih baik kita bekerjasama saja dengan menyampaikan informasi atau keterangan tambahan yang diperlukan penyidik, agar kasus ini bisa tuntan. Dan saya ingatkan jika melakukan kekerasan terhadap tersangka itu tidak dibenarkan," pungkasnya.
"Kalau bagi pihak kepolisian itu patut dan wajar saja. Tapi kami juga berharap jangan terjadi aksi anarkis atau malah main hakim sendiri," imbau Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Martinus Sitompul, Minggu (5/5/2014).
Martinus meminta keluarga korban tidak berlaku anarkis sebab justru bisa terkena pasal penganiayaan. "Malah nanti mereka yang dikenakan dengan kasus penganiayaan," ucapnya.
Martinus berharap, pihak orang tua atau keluarga korban mempercayakan kasus tersebut kepada pihak kepolisian dengan menempuh jalur hukum.
"Lebih baik kita bekerjasama saja dengan menyampaikan informasi atau keterangan tambahan yang diperlukan penyidik, agar kasus ini bisa tuntan. Dan saya ingatkan jika melakukan kekerasan terhadap tersangka itu tidak dibenarkan," pungkasnya.
(lns)