Polisi selidiki keterlibatan orang lain dalam kasus Emon
A
A
A
Sindonews.com - Pihak kepolisian hingga kini masih terus melakukan penelusuran dan penyelidikan terhadap kasus sodomi yang dilakukan oleh Andri Sobari alias Emon terhadap 51 orang anak.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Martinus Sitompul, mengatakan, saat ini pihaknya tengah menyelidiki adanya kemungkinan ada keterlibatan orang lain yang membantu atau terlibat dalam kasus sodomi tersebut.
"Kami selidiki keterkaitan apakah ada orang yang membantu, mencarikan korban, merekomendasikan tempat, dan lain-lain," jelasnya kepada wartawan, Minggu (5/5/2014).
Namun sejauh ini, Emon mengaku mencari korban dan menentukan tempat seorang diri tanpa ada bantuan dari orang lain.
Menurut Martinus, Emon nekat melakukan aksi sodomi lantaran pernah mengalami hal serupa sewaktu masih duduk di bangku sekolah.
"Dia itu mengakunya normal suka sama wanita, tapi kalau melakukannya (setubuh) dengan wanita dia takut hamil. Dari pada hamil, dan harus tanggung jawab jadi lebih baik dia bayar anak-anak Rp 25-50ribu," bebernya.
Seperti diketahui, belum lama ini PPA Satreskrim Polresta Sukabumi menangkap Emon diduga sebagai pelaku sodomi. Dari hasil penyelidikan, korban terus bertambah, dan hingga kini mencapai 51 orang.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Martinus Sitompul, mengatakan, saat ini pihaknya tengah menyelidiki adanya kemungkinan ada keterlibatan orang lain yang membantu atau terlibat dalam kasus sodomi tersebut.
"Kami selidiki keterkaitan apakah ada orang yang membantu, mencarikan korban, merekomendasikan tempat, dan lain-lain," jelasnya kepada wartawan, Minggu (5/5/2014).
Namun sejauh ini, Emon mengaku mencari korban dan menentukan tempat seorang diri tanpa ada bantuan dari orang lain.
Menurut Martinus, Emon nekat melakukan aksi sodomi lantaran pernah mengalami hal serupa sewaktu masih duduk di bangku sekolah.
"Dia itu mengakunya normal suka sama wanita, tapi kalau melakukannya (setubuh) dengan wanita dia takut hamil. Dari pada hamil, dan harus tanggung jawab jadi lebih baik dia bayar anak-anak Rp 25-50ribu," bebernya.
Seperti diketahui, belum lama ini PPA Satreskrim Polresta Sukabumi menangkap Emon diduga sebagai pelaku sodomi. Dari hasil penyelidikan, korban terus bertambah, dan hingga kini mencapai 51 orang.
(lns)