Pentolan Kotikam Yogya terkapar ditembak

Jum'at, 02 Mei 2014 - 19:18 WIB
Pentolan Kotikam Yogya...
Pentolan Kotikam Yogya terkapar ditembak
A A A
Sindonews.com - Salah satu pentolan LSM Kotikam (Komando Inti Keamanan) di Yogyakarta Harun Al-Rasyid (63), menjadi korban penembakan orang tak dikenal di Kafe Devada, Jalan Wahid Hasyim, Catur Tunggal, Depok, Sleman, DI Yogyakarta.

Aksi penembakan tersebut terjadi pada Kamis malam, 1 Mei 2014 sekira pukul 23.30 WIB. Akibatnya pimpinan LSM Kotikam tersebut terkena luka tembak pada bagian pinggang.

"Mbah Harun selamat, saat ini masih dirawat intensif di RS Bethesda Yogyakarta untuk menjalani operasi, mengeluarkan peluru yang bersarang," kata sumber di Mapolda DIY, Jum'at (2/5/2014).

Informasinya, sekira pukul 23.30 WIB korban beserta teman wanitanya datang ke lokasi kejadi dengan mengendarai mobil Daihatsu Xenia hitam AB-1645-TA.

Setelah memarkir mobilnya, korban dan teman wanitanya tidak langsung turun. Tak lama berselang, ada dua orang yang datang ke lokasi kejadi menanyakan keberadaan kafe.

"Pelaku menanyakan apakah ini Kafe Montana, salah satu sekuriti cafe bilang 'bukan'. Ini cafe Nevada," ujar sumber yang tak ingin ditulis identitasnya itu.

Lalu pelaku menuju pintu masuk dan sekitar 15 menit kemudian salah satu dari pelaku menuju lorong di sebelah utara Kafe.

Setelah itu pelaku menuju ke arah mobil korban, dan melakukan penembakan sebanyak dua kali ke arah pintu samping kanan dan kaca belakang.

"Korban terkena tembakan di pinggang setelah itu pelaku pergi, kedua pelaku pergi semua," ujarnya.

Meski hanya dua kali terdengar letusan tembakan, namun di lokasi kejadian ditemukan tiga selongsong. "Ternyata yang dua selongsong baru, dan satu selongsong lama," ujarnya.

Menurut keterangan sejumlah saksi pelaku berambut cepak. Belum diketahui motif dari aksi penembakan itu.

Kasubdit Keamanan Negara Ditreskrim Umum Polda DIY, AKBP Djuhandani belum bersedia membeberkan panjang lebar terkait insiden itu.

Tim Indentifikasi Laboratorium Forensik Cabang Semarang, Jawa Tengah juga tengah melakukan indentifikasi.

"Belum tau saya, ini masih mengumpulkan bukti-bukti," elak Djuhandani kepada wartawan saat dilokasi kejadian melakukan investigasi.

Proyektil dan selongsong baru sudah diamankan. "Kami belum bisa menjelaskan senjatanya jenis apa, kaliber peluru dan motifnya," ujarnya.

Seperti diketahui beberapa tiga orang korban penembakan di Lapas Cebongan pada 2013 lalu adalah anggota LSM Kotikam. Mereka adalah Benyamin Sahetapy alias Decky, Adrianus Chandra Galaja alias Dedy dan Yermiyanto Rohi Riwu alias Adi.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0875 seconds (0.1#10.140)