Soekarwo didesak bisiki 10 tuntutan buruh ke SBY

Sindonews.com - Ribuan buruh dan aparat kepolisian mulai berhadap-hadapan di depan Gedung Negara Grahadi, Surabaya. Para buruh menunut Gubernur Jawa Timur menyampaikan 10 tuntutan mereka kepada Presiden SBY.

Pantauan di lokasi, gedung negara Grahadi dipasang barikade kawat berduri. Ribuan buruh menggelar aksi di depan kawat berduri. Sementara, aparat kepolisian juga membuat barikade di halaman gedung Grahadi.

Selain itu, mobil water cannon dan mobil pemadam kebakaran juga sudah disiagakan. Ribuan buruh mulai memadati Jalan Gubernur Suryo sekitar Pukul 14.00 WIB.

Buruh melakukan longmarc dari Taman Bungkul, Jalan Raya Darmo, menuju Gedung Grahadi. Sambil terus berorasi, sejumlah elemen buruh ini juga menyanyikan yel-yel kenaikan upah.

Beberapa elemen buruh yang terlibat dalam aksi Mayday ini diantaranya, Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), Gabungan Serikat Pekerja Merdeka Indonesia (Gaspermindo), dan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI).

Perwakilan dari FSPMI Suwarno mengatakan, aksi buruh kali ini akan dimulai terlebih dahulu di Bundaran Waru, pintu masuk Kota Surabaya sisi selatan, sambil menunggu massa buruh dari Sidoarjo, Mojokerto, Pasuruan dan Gresik.

"Aksi Mayday kali ini kami meminta kepada Gubernur Jawa Timur untuk menyampaikan 10 tuntutan buruh kepada Presiden SBY," kata Suwardo, Kamis (1/5/2014).

Aksi ini juga disertai dengan teaterikal di depan panggung penuh lukisan dan spanduk Mayday bergambar Marsinah, pahlawan Buruh di Sidoarjo, yang tewas misterius pada Mei 1993 silam. Teater itu menggambarkan protes seorang buruh perempuan untuk meminta upah layak kepada pemilik perusahaan.

Rencananya, Gubernur Jawa Timur Soekarwo akan menemui para pendemo di depan gedung Grahadi. Saat ini, Pakde Karwo sedang melakukan pertemuan tertutup dengan perwakilan elemen buruh. Sementara untuk menghindari kemacetan, Jalan Gubernur Suryo ditutup total.