Demo PSK Dolly disusupi kampanye Jokowi
A
A
A
Sindonews.com - Ada kepentingan politik dalam demo menolak penutupan lokalisasi Dolly yang digagas oleh Forum Pekerja Lokalisasi (FPL). Aksi penolakkan penutupan ini ditumpangi kampanye capres dari PDIP Joko Widodo (Jokowi).
FPL merupakan gabungan dari elemen masyarakat seperti GRB (Gerakan Rakyat Bersatu), Paguyuban Pekerja Lokalisasi (PPL) dan KRI (Kominitas Rakyat Independent).
Pantauan wartawan di lokasi, massa menolak penutupan lokalisasi ini menggunakan pin bergambar capres dari PDIP. Pin berbentuk bundar berlatar belakang merah bertuliskan JK4P ini pun menempel di badan mereka.
Selain itu, massa pendemo juga menggunakan tanda pengenal ikat pita berwarna merah putih di lengan sebelah kanan.
Setidaknya, hampir sebagian besar peserta demo menggunakan pin tersebut. Tidak ada penjelasan resmi dari Kordinator Aksi ini, terkait kampanye tersebut. Namun, salah satu peserta mengaku sebelum aksi ini digelar ada yang bagi-bagi pin.
"Saya tidak tahu siapa yang bagi. Tadi sebelum aksi dibagikan pin ini kepada para peserta demo," kata salah satu mucikari yang ikut dalam demo tolak lokalisasi, Kamis (1/5/2014).
Menurut dia, hanya pin saja yang dibagikan. Makanya, saat ini para peserta demo menggunakan pin bergambar Jokowi.
Aksi massa ini melakukan longmarch menuju Jalan Gubernur Suryo, di depan Gedung Negara Grahadi. Mereka meriakkan yel-yel penolakkan atas penutupan lokalisasi tersebut.
FPL merupakan gabungan dari elemen masyarakat seperti GRB (Gerakan Rakyat Bersatu), Paguyuban Pekerja Lokalisasi (PPL) dan KRI (Kominitas Rakyat Independent).
Pantauan wartawan di lokasi, massa menolak penutupan lokalisasi ini menggunakan pin bergambar capres dari PDIP. Pin berbentuk bundar berlatar belakang merah bertuliskan JK4P ini pun menempel di badan mereka.
Selain itu, massa pendemo juga menggunakan tanda pengenal ikat pita berwarna merah putih di lengan sebelah kanan.
Setidaknya, hampir sebagian besar peserta demo menggunakan pin tersebut. Tidak ada penjelasan resmi dari Kordinator Aksi ini, terkait kampanye tersebut. Namun, salah satu peserta mengaku sebelum aksi ini digelar ada yang bagi-bagi pin.
"Saya tidak tahu siapa yang bagi. Tadi sebelum aksi dibagikan pin ini kepada para peserta demo," kata salah satu mucikari yang ikut dalam demo tolak lokalisasi, Kamis (1/5/2014).
Menurut dia, hanya pin saja yang dibagikan. Makanya, saat ini para peserta demo menggunakan pin bergambar Jokowi.
Aksi massa ini melakukan longmarch menuju Jalan Gubernur Suryo, di depan Gedung Negara Grahadi. Mereka meriakkan yel-yel penolakkan atas penutupan lokalisasi tersebut.
(san)