Komisioner KPU Yahukimo dievakuasi ke pedalaman Asmat
A
A
A
Sindonews.com - Pesta demokrasi pemilihan legislatif di Papua ternoda. Massa pendukung partai politik terlibat bentrok, KPU diminta melakukan pemilihan ulang, dan membatalkan hasil perolehan suara.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Polisi Sulistyo Pudjo mengatakan, para pendukung partai politik itu merupakan para suku asli Papua. Bentrok yang terjadi, Senin 28 April 2014, dikhawatirkan membawa kepada perang suku.
"Dengan adanya kejadian tersebut, anggota polres dan BKO Polda di bawah pimpinan Kapolres Yahukimo AKBP Ade Djaja Subagdja, sudah menetralisir situasi untuk mencegah terjadinya konflik dari dua suku," ujar Sulistyo Pudjo, kepada wartawan, Selasa (29/4/2014).
Ditambahkan dia, massa Bupati Yahukimo Ones Pahabol dari Partai Golkar banyak berasal dari suku Yali dan suku Ngalik. Sedangkan massa Partai Amanat Nasional (PAN) yang melakukan penyerangan adalah suku asli Kimyal.
Untuk mencegah meluasnya bentrokan dan penyerangan kepada anggota komisioner KPU, pihaknya sudah melakukan antisipasi dengan melakukan evakuasi kepada para komisioner KPU.
"Para komisioner KPU dievakuasi ke Polres Yahukimo dan pada malam hari, sekira pukul 19.00 WIT, telah dievakuasi ke Asmat," ungkapnya.
Dilanjutkan dia, siang hari ini sekira pukul 14.00 WIT, para anggota komisioner KPU itu telah masuk wilayah Asmat. Sedang petugas keamanan yang berada di kawasan Yahukimo terus bersiaga untuk mencegah aksi bentrok susulan.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Polisi Sulistyo Pudjo mengatakan, para pendukung partai politik itu merupakan para suku asli Papua. Bentrok yang terjadi, Senin 28 April 2014, dikhawatirkan membawa kepada perang suku.
"Dengan adanya kejadian tersebut, anggota polres dan BKO Polda di bawah pimpinan Kapolres Yahukimo AKBP Ade Djaja Subagdja, sudah menetralisir situasi untuk mencegah terjadinya konflik dari dua suku," ujar Sulistyo Pudjo, kepada wartawan, Selasa (29/4/2014).
Ditambahkan dia, massa Bupati Yahukimo Ones Pahabol dari Partai Golkar banyak berasal dari suku Yali dan suku Ngalik. Sedangkan massa Partai Amanat Nasional (PAN) yang melakukan penyerangan adalah suku asli Kimyal.
Untuk mencegah meluasnya bentrokan dan penyerangan kepada anggota komisioner KPU, pihaknya sudah melakukan antisipasi dengan melakukan evakuasi kepada para komisioner KPU.
"Para komisioner KPU dievakuasi ke Polres Yahukimo dan pada malam hari, sekira pukul 19.00 WIT, telah dievakuasi ke Asmat," ungkapnya.
Dilanjutkan dia, siang hari ini sekira pukul 14.00 WIT, para anggota komisioner KPU itu telah masuk wilayah Asmat. Sedang petugas keamanan yang berada di kawasan Yahukimo terus bersiaga untuk mencegah aksi bentrok susulan.
(san)