Polisi selidiki sumber miras oplosan di Karawang
A
A
A
Sindonews.com - Kepolisian Sektor Kota Baru telah menyita sejumlah botol alkhohol dan bungkusan minuman suplemen berenergi dari lokasi tewasnya sejumlah pemuda akibat meminum miras oplosan di Desa Cikampek Utara, Kecamatan Kotabaru, Kabupaten Karawang.
Kapolsek Kotabaru Iptu Bambang S mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan penyelidikan terkait pesta miras oplosan yang berujung maut tersebut.
“Anggota sedang melakukan penelusuran terkait jenis minuman keras dan jenis oplosannya. Termasuk dari mana mereka membelinya,” ungkap Bambang, Senin (28/4/2014).
Menurut dia, jumlah korban tewas akibat miras oplosan itu hingga saat ini berjumlah enam orang. Sementara enam orang lainnya kini masih dalam perawatan intensif. "Mereka masih dalam kondisi kritis,” ujarnya.
Empat pemuda yang kritis, kata Kapolsek, adalah, Dodi Mulyadi (26) warga Bakan Tambun, Desa Pucung, Kecamatan Kotabaru; Mechael Aprian Bin Suratno (23) warga Mekarjaya Desa Cikampek Utara, Kecamatan Kotabaru; Rio Septi Nugraha Bin Sanusi (18), warga Perumahan Bumi Indah Pesona (BIP) Desa Cikampek Barat Kecamatan Cikampek dan seorang lagi juga belum diketahui identitasnya.
“Kami juga masih kesulitan dalam hal mendapatkan data dan keterangan dari saksi,” katanya.
Kapolsek Kotabaru Iptu Bambang S mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan penyelidikan terkait pesta miras oplosan yang berujung maut tersebut.
“Anggota sedang melakukan penelusuran terkait jenis minuman keras dan jenis oplosannya. Termasuk dari mana mereka membelinya,” ungkap Bambang, Senin (28/4/2014).
Menurut dia, jumlah korban tewas akibat miras oplosan itu hingga saat ini berjumlah enam orang. Sementara enam orang lainnya kini masih dalam perawatan intensif. "Mereka masih dalam kondisi kritis,” ujarnya.
Empat pemuda yang kritis, kata Kapolsek, adalah, Dodi Mulyadi (26) warga Bakan Tambun, Desa Pucung, Kecamatan Kotabaru; Mechael Aprian Bin Suratno (23) warga Mekarjaya Desa Cikampek Utara, Kecamatan Kotabaru; Rio Septi Nugraha Bin Sanusi (18), warga Perumahan Bumi Indah Pesona (BIP) Desa Cikampek Barat Kecamatan Cikampek dan seorang lagi juga belum diketahui identitasnya.
“Kami juga masih kesulitan dalam hal mendapatkan data dan keterangan dari saksi,” katanya.
(sms)