Pencuri kelontong nyaris dibakar massa

Senin, 28 April 2014 - 01:28 WIB
Pencuri kelontong nyaris...
Pencuri kelontong nyaris dibakar massa
A A A
Sindonews.com - Anton (35) warga Prabumulih Sumatera Selatan nyaris di bakar massa ketika tertangkap setelah mencuri uang Rp1,5 juta di dalam toko sembako di Jalan Raya Banten Kampung Lopang Cilik, Kelurahan Lopang Kecamatan Serang Minggu (27/4/2014).

Pria yang sehari-hari mengamen ini nekat mencuri toko milik Ecih sekitar pukul 20.00 WIB. Ketika itu toko dalam keadaan kosong karena pemiliknya sedang makan malam.

"Saya lagi makan di belakang mas, saya liat orang pake jaket masuk ke toko, tapi saya enggak curiga," ujar Ecih (55), kemarin.

Setelah selesai makan, Ecih kembali ke toko dan dia kaget karena laci berisi uang sudah terbuka. Kejadian itu dilaporkan kepada anaknya Gilang (23). Saat itu juga Gilang langsung mencurigai Anton, karena sebelum kejadian sempat terlihat melewati toko.

"Saya cari, akhirnya dapet, untung enggak jauh, saya tangkap nyari dompet, tapi cuma ada enam buah power bang, sama vocher perdana, saya terus teriakin maling, warga ramai-ramai berdatangan kemudian memukuli dia, banyak warga yang nyuruh ngebakar mas," cerita gilang.

Namun untungnya sejumlah warga datang untuk melerai dan membawa pelaku ke Polsek Serang Kota untuk diamankan.

Sementara itu Kanit Reskrim Polsek Serang Iptu Mulyadi ketika di temui sindonews mengatakan pihaknya sudah mengamankan tersangka AN dengan barang buktinya.

"Kami amankan tersangka, dan barang bukti dompet dengan jumlah uang Rp1,5 juta rupiah dan sejumlah kartu kredit yang sudah di buang oleh tersangka," ujarnya.

Dari pemeriksaan, Anton mengaku aksinya tidak sendiri, melainkan bersama-sama dengan seorang teman bernama Mulyadi. Saat ini pihak polisi masih mengembangkan.

"Karena dari tangan tersangka kami peroleh enam buah power bank yang masih baru, serta voucher isi ulang, masih terus kami interogasi dari mana dia mendapatkan barang-barang itu," ungkapnya.
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3892 seconds (0.1#10.140)