RSUD Larantuka identifikasi 7 korban kapal tenggelam

Sabtu, 19 April 2014 - 01:01 WIB
RSUD Larantuka identifikasi...
RSUD Larantuka identifikasi 7 korban kapal tenggelam
A A A
Sindonews.com - Tujuh korban tewas kapal motor fiber Nelayan Bhakti yang tenggelam di laut Nusa Tenggara Timur (NTT) saat ini masih berada di Rumah Sakit Umum Larantuka.

Pihak RSUD Larantuka masih melakukan identifikasi jenazah dan visum selain menunggu kedatangan keluarga para korban.

Salah seorang korban selamat Joni mengatakan, saat ini pihak keluarga para korban telah dihubungi dan diharapkan segera datang ke rumah sakit. "Semua masih berada di rumah sakit, keluarga belum datang kesini," tutur Joni (18/4/2014).

Seperti diketahui, prosesi Jumat Agung di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), berujung petaka. Sebuah kapal motor fiber Nelayan Bhakti yang mengangkut 57 penumpang tenggelam saat prosesi berlangsung. Sebanyak tujuh korban dinyatakan tewas.

Berdasarkan keterangan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), tujuh korban tewas terdiri dari tiga anak-anak dan empat orang dewasa. Peristiwa itu terjadi sekira pukul 11.10 WIT.

"Sebanyak 53 penumpang telah dievakuasi, tujuh tewas, 29 orang masih dirawat di RSU Flores Timur dan 17 orang sudah pulang ke rumahnya masing-masing," tutur Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan resminya kepada SINDOnews.com, Jumat (18/4/2014).

Menurut Sutopo, hingga kini berdasarkan data yang dihimpun di lapangan menyebutkan masih ada empat penumpang lainnya yang masih dinyatakan hilang.

Data sementara dari RSUD Larantuka, tujuh korban itu, antara lain.
Suster Epivani (36)
Adolius Tuah Doken (7)
Dede Badin (9)
Mairia Nogo Werang (36)
Marlyn Wangge (32)
Andreas Kleden (2)
Rudi Tukan (25)

Baca juga:
Ikuti Jumat Agung, 7 warga NTT tewas tenggelam
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3393 seconds (0.1#10.140)