3 korban miras oplosan kembali dirawan di RSUD Lawang
A
A
A
Sindonews.com - Tiga korban pesta miras oplosan di Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, kembali dirawat ke RSUD Lawang, Rabu (16/4/2014) malam.
Tiga korban yang dirawat di RSUD Lawang, yaitu, Ali Maskur (35), warga Sidoluhur, Lawang, Suparno Said (50), Kalirejo, Lawang, dan Liyadi, Sidoluhur, Lawang.
Korban atas nama Suparno Said, meregang nyawa sekira pukul 09.25 WIB di RSUD Lawang dan dibawa ke rumah duka sekira pukul 11.40 WIB. Total korban miras oplosan menjadi sembilan orang.
Sementara korban Liyadi, pagi tadi dirujuk ke RS Panti Nirmala, dan korban Ali Maskur masih ditangani di RSUD Lawang karena tidak mempunyai biaya jika dirujuk.
Kepala UGD RSUD Lawang, dr Nisa Arifani, mengatakan, kondisi ketiga korban ketika datang ke rumah sakit tadi malam kondisinya seperti korban sebelumnya. "Mereka muntah-muntah dan ada yang tidak sadar," kata Nisa, Kamis (17/4/2014).
Ia menyatakan, korban Ali Maskur seharusnya memang dirujuk ke RSSA atau Panti Nirmala karena membutuhkan penanganan khusus.
Sejak Senin 14 April kemarin, jumlah korban pesta miras oplosan yang tewas terus bertambah. Sebelumnya, delapan orang tewas setelah menenggak miras oplosan di Jalan Sumberwaras, Kalirejo, Lawang, Malang. Pesta tersebut digelar untuk merayakan ulang tahun salah satu korban.
Tiga korban yang dirawat di RSUD Lawang, yaitu, Ali Maskur (35), warga Sidoluhur, Lawang, Suparno Said (50), Kalirejo, Lawang, dan Liyadi, Sidoluhur, Lawang.
Korban atas nama Suparno Said, meregang nyawa sekira pukul 09.25 WIB di RSUD Lawang dan dibawa ke rumah duka sekira pukul 11.40 WIB. Total korban miras oplosan menjadi sembilan orang.
Sementara korban Liyadi, pagi tadi dirujuk ke RS Panti Nirmala, dan korban Ali Maskur masih ditangani di RSUD Lawang karena tidak mempunyai biaya jika dirujuk.
Kepala UGD RSUD Lawang, dr Nisa Arifani, mengatakan, kondisi ketiga korban ketika datang ke rumah sakit tadi malam kondisinya seperti korban sebelumnya. "Mereka muntah-muntah dan ada yang tidak sadar," kata Nisa, Kamis (17/4/2014).
Ia menyatakan, korban Ali Maskur seharusnya memang dirujuk ke RSSA atau Panti Nirmala karena membutuhkan penanganan khusus.
Sejak Senin 14 April kemarin, jumlah korban pesta miras oplosan yang tewas terus bertambah. Sebelumnya, delapan orang tewas setelah menenggak miras oplosan di Jalan Sumberwaras, Kalirejo, Lawang, Malang. Pesta tersebut digelar untuk merayakan ulang tahun salah satu korban.
(lns)