Menengok siswa yang kerjakan soal UN di RS

Selasa, 15 April 2014 - 15:04 WIB
Menengok siswa yang...
Menengok siswa yang kerjakan soal UN di RS
A A A
Sindonews.com - Muhammad Faisal Abdatu, siswa yang mengalami patah tulang karena kecelakaan mengerjakan Ujian Nasional (UN), di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS). Kendati demikian, kondisi itu tak menyurutkan semangatnya untuk lulus dari bangku SMA.

Faisal nampak mengikuti ujian di sebuah ruangan di Lantai 2 Ruang Kana, RSHS. Faisal yang diawasi dua orang pengawas, nampak semangat mengerjakan soal Matematika dan Kimia. Baginya, tidak ada kesulitan berarti dalam mengerjakan soal-soal, karena sebelumnya Faisal pun sudah banyak latihan dan belajar.

Meski begitu, siswa kelahiran Bengkulu, 13 Maret 1996 itu merasa sedih karena tidak bisa mengikuti UN bersama rekan-rekannya. "Sedih sih pasti karena ujiannya sendiri enggak bisa bareng teman-teman," ucapnya saat disambangi wartawan, Selasa (15/4/2014).

Dengan meja untuk makan dikasur, siswa program studi IPA mengisi satu demi satu soal dengan teliti. Hal ini dikarenakan lembar jawaban soal untuk melingkarinya cukup sensitif sehingga memerlukan kehati-hatian.

Disinggung luka yang dideritanya, Faisal menceritakan beberapa hari sebelum UN dirinya jatuh dari tangga di asrama dan mengalami patah kaki kanan. "Saya tinggal di asrama sekolah, karena kedua orangtua saya tinggal di Bengkulu," tuturnya.

Farhan Haidar, pengawas UN dari sekolah SMA Darul Hikam mengungkapkan, kebijakan tersebut muncul dari sekolah yang mengusahakan agar tidak ada UN susulan mengingat faktor psikologis murid tersebut.

"Tidak ada ujian susulan, biar tidak ngedrop dan psikologisnya bila UN susulan itu dilakukan," ujar Farhan.

Disinggung dispensasi waktu, Farhan mengungkapkan tidak ada perlakukan khusus pada siswa tersebut. "Lamanya waktu pengerjaan soalnya sama dengan di sekolah, hanya yang berbeda jam mulai ujiannya mundur 15 menit karena harus mempersiapkan soal yang dibawa khusus oleh tim pengawas mulai dari sekolah," bebernya.

Baca juga:
Mengaku kena santet, pelajar ini nekat ikut UN
(rsa)
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5313 seconds (0.1#10.24)