Alim ulama takut santri mampir ke kafe esek-esek

Jum'at, 11 April 2014 - 16:11 WIB
Alim ulama takut santri mampir ke kafe esek-esek
Alim ulama takut santri mampir ke kafe esek-esek
A A A
Sindonews.com - Kafe remang-remang di sepanjang Jalan Lintas Timur (Jalintim) Ogan Komering Ilir (OKI) semakin hari semakin menjamur membuat prihatin sejumlah alim ulama di daerah ini.

Karena, kafe yang lebih cocok disebut sebagai warung esek-esek itu letaknya berdekatan dengan sejumlah pondok pesantren.

Pimpinan Pondok Pesantren Tauhidil Muchlisin Kecamatan Pedamaran, OKI, HM Yuris Palimbani mengaku pihaknya prihatin dengan kehidupan malam di lokalisasi tersebut.

Pihaknya terus mewanti-wanti agar warga khususnya bagi santri-santri ponpes dan pelajar untuk tidak pernah mengunjungi tempat tersebut.

"Lokasinya kan tidak jauh dari ponpes kita, jadi kami takut santri kami datang kesana. Kami minta agar pihak berwajib segera turun tangan, apalagi lokasi itu sumber penyebaran HIV/AIDS di OKI," ungkapnya, Jumat (11/4/2014).

Kapolres OKI AKBP Erwin Rachmat, berkilah selama ini pihaknya sudah sering melakukan razia di kafe remang-remang itu.

”Kita sering menggelar razia terutama dilakukan oleh Polsek yang wilayahnya terdapat warung esek-esek tersebut, seperti Polsek Lempuing dan Teluk Gelam. Dalam operasi yang kita gelar, diperiksa jika ada yang membawa narkoba, sajam atau ada pekerja di kafe itu yang masih di bawah umur, untuk menertibkannya harus berkoordinasi dengan Pemkab OKI,” ujar Kapolres.

Sementara itu, Kasat Pol PP OKI, Pratama Suryadi SP menyatakan, pihaknya sewaktu-waktu akan menggelar razia jika tempat hiburan tersebut.

Terlebih, tempat-tempat hiburan tersebut melanggar peraturan daerah (Perda) tentang ketertiban umum (Tibum). ”Kami masih mencari waktu yang tepat untuk menertibkannya,” kata Pratama.

Baca juga :
Kafe esek-esek Jalintim OKI kian menjamur
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9598 seconds (0.1#10.140)