Dibekuk melawan, polisi dor spesialis maling sapi
A
A
A
Sindonews.com - Jajaran Polres Gowa mengamankan residivis pencurian ternak (Curnak), satu di antaranya ditembak karena berusaha melarikan diri dan melawan petugas saat penggerebekan berlangsung, di Kecamatan Bontomarannu.
Pelaku curnak yang ditembak bernama Sarman (25), warga Dusun Lekotallu, Desa Nirannuang, Kecamatan Bontomarannu. Dia ditembak timah panas di bagian betis kanan, dan telapak kaki kirinya. Sementara tiga pelaku lainnya yang diamankan berinisial S (22), warga Desa Nirannuang; A (20); dan I (24), warga Somba Opu.
Kapolres Gowa AKBP Lafri Prasetyono mengatakan, petugas terpaksa menembak salah satu pelaku curnak karena hendak melarikan diri saat akan dibekuk.
"Dia ditembak karena berusaha kabur dan melawan petugas. Pelaku yang ditembak ini juga sudah puluhan kali mencuri ternak di Kecamatan Bontomarannu dan Pattallassang," tutur Lafri Prasetyono, Rabu (9/4/2014).
Mantan Kasatlantas Polrestabes Makassar ini mengungkapkan, dalam menjalankan aksinya, pelaku bersama tiga rekan orang lainnya telah melakukan aksinya di 10 tempat berbeda.
"Hasil curiannya berjumlah 20 ekor sapi. Hasil curiannya kemudian dibawa ke salah satu penadah di Kelurahan Manggarupi, Kecamatan Somba Opu, untuk dijual ke daerah lain," tuturnya.
Pelaku curnak yang ditembak bernama Sarman (25), warga Dusun Lekotallu, Desa Nirannuang, Kecamatan Bontomarannu. Dia ditembak timah panas di bagian betis kanan, dan telapak kaki kirinya. Sementara tiga pelaku lainnya yang diamankan berinisial S (22), warga Desa Nirannuang; A (20); dan I (24), warga Somba Opu.
Kapolres Gowa AKBP Lafri Prasetyono mengatakan, petugas terpaksa menembak salah satu pelaku curnak karena hendak melarikan diri saat akan dibekuk.
"Dia ditembak karena berusaha kabur dan melawan petugas. Pelaku yang ditembak ini juga sudah puluhan kali mencuri ternak di Kecamatan Bontomarannu dan Pattallassang," tutur Lafri Prasetyono, Rabu (9/4/2014).
Mantan Kasatlantas Polrestabes Makassar ini mengungkapkan, dalam menjalankan aksinya, pelaku bersama tiga rekan orang lainnya telah melakukan aksinya di 10 tempat berbeda.
"Hasil curiannya berjumlah 20 ekor sapi. Hasil curiannya kemudian dibawa ke salah satu penadah di Kelurahan Manggarupi, Kecamatan Somba Opu, untuk dijual ke daerah lain," tuturnya.
(rsa)