Ketularan manusia, monyet bentrok antar geng

Rabu, 09 April 2014 - 15:10 WIB
Ketularan manusia, monyet bentrok antar geng
Ketularan manusia, monyet bentrok antar geng
A A A
Sindonews.com - Penyakit kekerasan berkelompok sudah mulai menyerang monyet di kawasan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Pangandaran. Perubahan sikap monyet ini, salah satunya disebabkan oleh konsumsi makanan modern kawanan monyet.

Pemandu Wisata BKSDA Pangandaran Wawan (32) mengatakan, monyet BKSDA Pangandaran mulai mengalaminya perubahan prilaku. Saat ini, monyet yang ada di BKSDA hidupnya berkelompok.

“Kera dulu dengan kera sekarang sangat berbeda karakternya. Sekarang setelah kera sering memakan makanan yang enak yang diberikan pengunjung hidupnya berkelompok. Di sini ada tujuh kelompok kera yang per kelompoknya mencapai 40-50 ekor anggota kera,” kata Wawan, kepada wartawan, Rabu (9/4/2014).

Kelompok kera tersebut, kerap berkelahi dengan kelompok kera yang lainnya. Sehingga terjadi semacam geng-gengan, dan istilah daerah kekuasaan kelompok.

Selain mengalami perubahan karakter dan meningkatnya angka kelahiran, kera juga merusak kendaraan pengunjung yang terparkir di dekat wilayah BKSDA cagar alam Pangandaran. Bahkan mulai melakukan tindak kejahatan, seperti mencuri spion motor atau mobil.

Sebelumnya, Kepala Resort BKSDA Cagar Alam Pangandaran Yana Hendrayana mengatakan, selain mengalami perubahan prilaku, tingkat populasi kera juga mengalami peningkatan.

“Kera mempunyai stok makanan yang didapat secara alami di dalam cagar alam ini, dan diperkirakan ada 40 jenis makanan alami yang biasa dicari oleh para para kera,” pungkasnya.

Baca juga:
Makan makanan modern, kera alami perubahan prilaku
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5357 seconds (0.1#10.140)