2 pelajar di Serang jual kegadisan untuk bayar UN
2 pelajar di Serang jual kegadisan untuk bayar UN
A
A
A
Sindonews.com - Tragis, dua pelajar SMA di Kota Serang, Banten, Citra dan Indah (bukan nama sebenarnya) nekat menjual kegadisannya ke pria hidung belang hanya karena berniat melunasi biaya sekolah mereka menjelang Ujian Nasional (UN).
Keduanya bahkan menerima tawaran bayaran Rp550 ribu untuk sekali kencan dengan pria hidung belang.
Peristiwa memilukan ini terbongkar setelah aparat kepolisian meringkus sang mucikari, Icha (20), warga Cimuncang, Kecamatan Serang, Kota Banten.
Icha tak menyangka jika pria hidung belang yang bakal ditemuinya ternyata merupakan anggota kepolisian yang sedang menyamar untuk membongkar praktek trafficking.
“Sebenarnya, saya enggak mau jual dia (korban, red). Tapi Indah dan Citra bilang ke saya lagi butuh uang untuk biaya sekolah, mau Ujian Nasioanal katanya," jelas Icha di ruang Pusat Perlindungan Anak (PPA) Polres Serang, Senin (7/4/2014).
Berdasarkan keterangannya di kantor polisi, Icha mengaku meminta imbalan dengan memotong hasil transaksi Rp200-Rp250 ribu.
Dikonfirmasi hal ini, Kapolres Serang AKBP Yudi Hermawan mengatakan, terbongkarnya kasus yang melibatkan siswi Kelas 3 SMA tersebut berkat kerjasama antara masyarakat dengan pihak kepolisian. Pihaknya mengaku sering mendapatkan laporan mengenai laporan perdagangan pelajar sebagai pemuas nafsu pria hidung belang.
Dari kecurigaan tersebut, lanjut Yudi, pihaknya berusaha memancing Icha untuk menyediakan seorang perempuan muda.
Gayung-pun ternyata bersambut. Icha tanpa banyak kata langsung menyanggupi permintaan aparat kepolisian yang menyamar menjadi pria hidung belang.
Sejurus kemudian, Icha lalu datang bersama dua wanita berperawakan remaja ke salah satu kamar hotel yang telah disepakati sebelumnya. “Saat menyerahkan ‘pesanan’ di salah satu hotel di Kota Serang, kami langsung membekuknya," tutur Yudi.
Pihaknya mengaku telah mengamankan ketiganya dengan barang bukti uang Rp550 ribu.
"Saya baru sekali ini menawarkan gadis panggilan di bawah umur, saya juga di ajak temen namanya Abeng” kilah Icha.
Keduanya bahkan menerima tawaran bayaran Rp550 ribu untuk sekali kencan dengan pria hidung belang.
Peristiwa memilukan ini terbongkar setelah aparat kepolisian meringkus sang mucikari, Icha (20), warga Cimuncang, Kecamatan Serang, Kota Banten.
Icha tak menyangka jika pria hidung belang yang bakal ditemuinya ternyata merupakan anggota kepolisian yang sedang menyamar untuk membongkar praktek trafficking.
“Sebenarnya, saya enggak mau jual dia (korban, red). Tapi Indah dan Citra bilang ke saya lagi butuh uang untuk biaya sekolah, mau Ujian Nasioanal katanya," jelas Icha di ruang Pusat Perlindungan Anak (PPA) Polres Serang, Senin (7/4/2014).
Berdasarkan keterangannya di kantor polisi, Icha mengaku meminta imbalan dengan memotong hasil transaksi Rp200-Rp250 ribu.
Dikonfirmasi hal ini, Kapolres Serang AKBP Yudi Hermawan mengatakan, terbongkarnya kasus yang melibatkan siswi Kelas 3 SMA tersebut berkat kerjasama antara masyarakat dengan pihak kepolisian. Pihaknya mengaku sering mendapatkan laporan mengenai laporan perdagangan pelajar sebagai pemuas nafsu pria hidung belang.
Dari kecurigaan tersebut, lanjut Yudi, pihaknya berusaha memancing Icha untuk menyediakan seorang perempuan muda.
Gayung-pun ternyata bersambut. Icha tanpa banyak kata langsung menyanggupi permintaan aparat kepolisian yang menyamar menjadi pria hidung belang.
Sejurus kemudian, Icha lalu datang bersama dua wanita berperawakan remaja ke salah satu kamar hotel yang telah disepakati sebelumnya. “Saat menyerahkan ‘pesanan’ di salah satu hotel di Kota Serang, kami langsung membekuknya," tutur Yudi.
Pihaknya mengaku telah mengamankan ketiganya dengan barang bukti uang Rp550 ribu.
"Saya baru sekali ini menawarkan gadis panggilan di bawah umur, saya juga di ajak temen namanya Abeng” kilah Icha.
(rsa)
Explore More