Angin kencang ancam Klaten sepanjang April
A
A
A
Sindonews.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Klaten mengimbau masyarakat mewaspadai angin kencang yang bakal melanda. BPBD memprediksi, angin kencang dan cuaca ekstrem, bakal berlangsung hingga akhir April mendatang.
Kepala BPBD Klaten Sri Winoto menyebutkan, beberapa hari ini angin kencang kerap menerjang wilayah Klaten. Angin kencang yang terjadi pada Kamis 3 April 2014 malam, merobohkan sejumlah pohon di pinggir jalan Solo-Jogja, di Kecamatan Ceper.
Pihaknya menyebutkan, sebelum angin kencang terjadi, wilayah Klaten sempat dilanda hujan. Kemudian disusul dengan angin kencang hingga merobohkan pepohonan.
“Dua hari lalu, di Kecamatan Trucuk dan tadi malam (angin kencang) menyambangi wilayah Kecamatan Ceper. Namun tidak ada korban jiwa,” ucap Sri Winoto, kepada wartawan, Jumat (4/4/2014).
Dia menambahkan, masyarakat harus lebih waspada dengan angin kencang. Apalagi, bencana angin seperti itu sangat sering terjadi di Klaten. Pihaknya menyebut, ada beberapa wilayah yang rawan terjadi angin kencang.
Pemetaan itu dilakukan dengan pengalaman yang terjadi pada tahun-tahun sebelumnya. “Ada beberapa wilayah yang menjadi langganan, seperti di Kecamatan Manisrenggo, Gantiwarno, Jatinom, Tulung, dan Wilayah Trucuk,” tegasnya.
Akan tetapi, bencana itu tidak menutup kemungkinan bakal terjadi di wilayah kecamatan lainnya. ,Sehingga masyarakat harus tetap waspada meskipun mereka tidak tinggal di wilayah yang dipetakan.
Sementara itu, salah seorang warga Klaten Purnomo menyebutkan, potensi angin kencang hampir setiap hari terjadi di wilayah Klaten. Namun angin yang berhembus tidak selalu kencang setiap harinya.
“Kalau siang hari cuacanya sangat panas dan kalau sore hari biasanya hujan deras dan disertai angin,” tukasnya.
Kepala BPBD Klaten Sri Winoto menyebutkan, beberapa hari ini angin kencang kerap menerjang wilayah Klaten. Angin kencang yang terjadi pada Kamis 3 April 2014 malam, merobohkan sejumlah pohon di pinggir jalan Solo-Jogja, di Kecamatan Ceper.
Pihaknya menyebutkan, sebelum angin kencang terjadi, wilayah Klaten sempat dilanda hujan. Kemudian disusul dengan angin kencang hingga merobohkan pepohonan.
“Dua hari lalu, di Kecamatan Trucuk dan tadi malam (angin kencang) menyambangi wilayah Kecamatan Ceper. Namun tidak ada korban jiwa,” ucap Sri Winoto, kepada wartawan, Jumat (4/4/2014).
Dia menambahkan, masyarakat harus lebih waspada dengan angin kencang. Apalagi, bencana angin seperti itu sangat sering terjadi di Klaten. Pihaknya menyebut, ada beberapa wilayah yang rawan terjadi angin kencang.
Pemetaan itu dilakukan dengan pengalaman yang terjadi pada tahun-tahun sebelumnya. “Ada beberapa wilayah yang menjadi langganan, seperti di Kecamatan Manisrenggo, Gantiwarno, Jatinom, Tulung, dan Wilayah Trucuk,” tegasnya.
Akan tetapi, bencana itu tidak menutup kemungkinan bakal terjadi di wilayah kecamatan lainnya. ,Sehingga masyarakat harus tetap waspada meskipun mereka tidak tinggal di wilayah yang dipetakan.
Sementara itu, salah seorang warga Klaten Purnomo menyebutkan, potensi angin kencang hampir setiap hari terjadi di wilayah Klaten. Namun angin yang berhembus tidak selalu kencang setiap harinya.
“Kalau siang hari cuacanya sangat panas dan kalau sore hari biasanya hujan deras dan disertai angin,” tukasnya.
(san)