Tsunami Chili tak sampai ke Majene
A
A
A
Sindonews.com - Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Majene, telah mencabut peringatan dini tsunami untuk wilayah Sulawesi Barat (Sulbar).
Staf Analisa BMKG Majene Mujahidin mengatakan, peringatan dini terhadap potensi terjadinya gempa dan gelombang tsunami, khususnya di wilayah perairan Sulbar sudah dicabut pada pukul 09.30 Wita, pagi tadi.
Dia menuturkan, peringatan dini dicabut berdasarkan analisis data monitoring alat observasi tinggi muka air laut di Papua.
"Kami mengacu di wilayah Papua, karena wilayah itu sebelumnya yang sangat diwaspadai, ternyata tidak begitu signifikan yang terjadi dan tidak ada yang perlu dikhawatirkan," kata Mujahidin, Kamis (3/4/2014).
Dengan dicabutnya peringatan dini tsunami baik secara regional maupun nasional, kini masyarakat di Majene sudah dapat kembali beraktivitas seperti sedia kala.
Mujahidin mengakui, bahwa perairan Mejene, Sulbar merupakan salah satu daerah yang akan terkena dampak dari tsunami Chili. Tetapi, sebagaimana yang telah dirilis sebelumnya dampa gelombang yang ditimbulkan berkisar 0,10 -0,50 centimeter.
Indonesia Tsunami Early Warning Center (InaTEWS) BMKG telah mengeluarkan peringatan dini tsunami yang akan melanda beberapa wilayah di Indonesia. Peringatan dikeluarkan berdasarkan analisis penjalaran tsunami.
BMKG telah menyampaikan peringatan dini tsunami tersebut kepada Posko BNPB. Ada 115 lokasi di kabupaten/kota dari 19 provinsi di Indonesia akan berpotensi terjadi tsunami, termasuk perairan sulawesi.
Di Kabupaten Majene, warga sempat panik ketika mendengar isu tersebut. Bahkan, sebagian warga di pesisir sudah sempat berkemas-kemas untuk siap menjauh dari bibir pantai.
Baca:
Takut tsunami, banyak pengusaha di Bali yang sempat panik
BNPB umumkan Indonesia batal dihantam tsunami
Dampak isu tsunami, sejumlah pantai kosong melompong
Staf Analisa BMKG Majene Mujahidin mengatakan, peringatan dini terhadap potensi terjadinya gempa dan gelombang tsunami, khususnya di wilayah perairan Sulbar sudah dicabut pada pukul 09.30 Wita, pagi tadi.
Dia menuturkan, peringatan dini dicabut berdasarkan analisis data monitoring alat observasi tinggi muka air laut di Papua.
"Kami mengacu di wilayah Papua, karena wilayah itu sebelumnya yang sangat diwaspadai, ternyata tidak begitu signifikan yang terjadi dan tidak ada yang perlu dikhawatirkan," kata Mujahidin, Kamis (3/4/2014).
Dengan dicabutnya peringatan dini tsunami baik secara regional maupun nasional, kini masyarakat di Majene sudah dapat kembali beraktivitas seperti sedia kala.
Mujahidin mengakui, bahwa perairan Mejene, Sulbar merupakan salah satu daerah yang akan terkena dampak dari tsunami Chili. Tetapi, sebagaimana yang telah dirilis sebelumnya dampa gelombang yang ditimbulkan berkisar 0,10 -0,50 centimeter.
Indonesia Tsunami Early Warning Center (InaTEWS) BMKG telah mengeluarkan peringatan dini tsunami yang akan melanda beberapa wilayah di Indonesia. Peringatan dikeluarkan berdasarkan analisis penjalaran tsunami.
BMKG telah menyampaikan peringatan dini tsunami tersebut kepada Posko BNPB. Ada 115 lokasi di kabupaten/kota dari 19 provinsi di Indonesia akan berpotensi terjadi tsunami, termasuk perairan sulawesi.
Di Kabupaten Majene, warga sempat panik ketika mendengar isu tersebut. Bahkan, sebagian warga di pesisir sudah sempat berkemas-kemas untuk siap menjauh dari bibir pantai.
Baca:
Takut tsunami, banyak pengusaha di Bali yang sempat panik
BNPB umumkan Indonesia batal dihantam tsunami
Dampak isu tsunami, sejumlah pantai kosong melompong
(rsa)