Tikam tetangga, AR diringkus saat jenguk kakaknya di RS

Sabtu, 29 Maret 2014 - 06:04 WIB
Tikam tetangga, AR diringkus saat jenguk kakaknya di RS
Tikam tetangga, AR diringkus saat jenguk kakaknya di RS
A A A
Sindonews.com - Aparat Polres Labuhanbatu meringkus seorang remaja, AR (20), saat menjenguk kakaknya yang sedang sakit di RSUD Rantauprapat.

Remaja putus sekolah itu ditangkap akibat dugaan kenekatannya menikam tetangganya sendiri TTM (20), warga Dusun Gunung Berani, Desa Tanjung Medan, Kecamatan Bilah Barat, beberapa waktu lalu.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, penangkapan AR berawal ketika adanya laporan orang tua TTM pada 1 Maret lalu atas kasus penikaman. Saat itu TTM terpaksa dilarikan ke RSUD Rantauprapat akibat luka tikaman di bagian belakang tubuh korban dengan menggunakan obeng.

Beruntung, luka tikaman tersebut tidak begitu serius, hanya saja TTM terpaksa diopname di RSUD Rantauprapat selama beberapa hari. Atas laporan tersebut, petugas kemudian menangkap AR di RSUD Rantauprapat dan membawanya ke Polres Labuhanbatu.

"Kita mengamankan seorang remaja berisial AR atas laporan penikaman tanggal 1 Maret 2014 yang lalu. Saat ini remaja tersebut sedang kita periksa," kata Kanit Jatanras Polres Labuhanbatu Ipda M Ilham Lubis, Jumat (28/3/2014).

Sementara itu, AR disela-sela pemeriksaan di Mapolres Labuhanbatu membantah tuduhan jika dirinya disebutkan menikam tetangganya TTM.

"Enggak ada aku tikam dia (korban) pakai obeng. Tiba-tiba saja aku ditangkap petugas. Kalau ada aku lakukan, aku siap menjalani segala hukumannya," kilah AR.

Meski membantah, namun remaja yang telah putus sekolah ini membenarkan dirinya terlibat adu mulut dengan korban melalui telepon seluler. Setelah itu, dia keluar dari rumahnya dan mengucapkan perkataan yang tak senonoh di depan rumahnya.

“Setelah itu aku datangi dia (korban). Dan warga pun langsung berdatangan. Aku pun pergi meninggalkannya. Setelah itu, aku enggak tahu cerita selanjutnya. Tiba-tiba saja aku ditangkap. Padahal enggak ada aku tikam dia," tandasnya.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7890 seconds (0.1#10.140)