Warga panik saat Merapi bergemuruh

Kamis, 27 Maret 2014 - 16:13 WIB
Warga panik saat Merapi...
Warga panik saat Merapi bergemuruh
A A A
Sindonews.com - Warga yang tinggal di lereng Gunung Merapi panik saat mendengar suara gemuruh cukup keras dari arah Gunung Merapi.

Apalagi selain terdengar suara gemuruh keras dari arah Gunung Merapi, kepanikan warga semakin bertambah saat terjadi guncangan cukup hebat selama 5 menit yang membuat kaca-kaca serta bangunan rumah warga terguncang cukup keras.

Informasi yang dihimpun dari Jaringan Informasi Lingkar Merapi (Jalin Merapi) Selo, Boyolali, Jawa Tengah, menyebutkan saat terjadi guncangan hebat, warga berhamburan keluar rumah.

Mereka tidak bisa menduga guncangan tersebut berasal dari arah mana. Pasalnya, saat bersamaan, puncak Gunung Merapi tertutup kabut tebal. Sehingga warga tidak bisa melihat langsung ke arah puncak Merapi.

"Saat terjadi suara gemuruh cukup keras dan disusul guncangan selama 5 menit, warga berhamburan keluar rumah. Mereka tidak bisa memantau Gunung Merapi, karena saat bersamaan Gunung Merapi tertutup kabut tebal. Sehingga sulit dipantau,"papar Sarwanto salah satu anggota Jalin Merapi, Kamis (26/3/2014).

Menurut Sarwanto, karena puncak Merapi yang tertutup kabut ditambah tidak terjadi hujan krikil atau abu vulkanik di wilayah mereka, banyak warga menduga, bila guncangan tersebut berasal dari Gunung Slamet.

Sebelum akhirnya warga mengetahui bila apa yang mereka rasakan tersebut berasal dari Gunung Merapi.

"Karena tidak berdampak luas terhadap tempat tinggal mereka, warga kembali tenang dan melanjutkan aktivitasnya kembali,"paparnya.

Sementara itu petugas pemantauan Gunung Merapi di Pos Pengamatan Selo Boyolali, Al-Zahwar membenarkan saat Merapi mengalami erupis kecil, posisi gunung tersebut tertutup kabut.

Sehingga dari pos pemaantauan Gunung Merapi sulit memastikan dari sebelah mana erupsi tersebut terjadi.

"Susah untuk memastikan, kearah mana arah dari erupsi. Karena puncak Gunung tertutup kabut. Sehingga kami kesulitan memantaunya,"jelasnya.

Namun, Al-Zahwar membenarkan sebelum erupsi terjadi, tercatat terjadi guncangan cukup keras. Hanya saja, guncangan tersebut terjadi hanya sekali saja.

Baca juga :
Merapi meletus, Slamet gempa 75 kali
(sms)
Berita Terkait
Takut Wedus Gembel,...
Takut Wedus Gembel, Ratusan Warga Kemalang Klaten Mengungsi
Merapi Masuk Fase Erupsi,...
Merapi Masuk Fase Erupsi, Ganjar Minta BPBD Memastikan Kondisi Pengungsi
Selain Lava Pijar, Pagi...
Selain Lava Pijar, Pagi Ini Merapi Luncurkan Awan Panas
Pagi Ini Merapi Keluarkan...
Pagi Ini Merapi Keluarkan Dua Kali Suara Gemuruh
Selama 6 Jam Terjadi...
Selama 6 Jam Terjadi 9 kali, Intensitas Guguran Lava Pijar Merapi Terus Meningkat
BPPTKG Prediksi Erupsi...
BPPTKG Prediksi Erupsi Merapi Menuju Selatan dan Tenggara
Berita Terkini
Eddy Soeparno Bersama...
Eddy Soeparno Bersama Anggota DPR PAN Gelar Bazar Murah di Subang
19 menit yang lalu
Bersihkan Sumur Limbah...
Bersihkan Sumur Limbah Pabrik, 3 Pekerja di Sumedang Tewas
1 jam yang lalu
Kabupaten Bandung Kembali...
Kabupaten Bandung Kembali Dilanda Banjir, 4 Kecamatan Terendam dan Ratusan Warga Mengungsi
2 jam yang lalu
Aksi Penggerudukan Rapat...
Aksi Penggerudukan Rapat Panja RUU TNI di Hotel Mewah Dilaporkan ke Polda Metro
2 jam yang lalu
Jelang Mudik 2025, Polresta...
Jelang Mudik 2025, Polresta Bandung Larang Bus Gunakan Klakson Telolet
3 jam yang lalu
Sungai Cimande Meluap,...
Sungai Cimande Meluap, 718 Rumah di Sumedang Terendam Banjir
3 jam yang lalu
Infografis
HGU 100 Tahun Dipermasalahkan,...
HGU 100 Tahun Dipermasalahkan, UU IKN Digugat Warga Dayak ke MK
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved