Kronologi bentrokan rombongan pengantar jenazah di Padang
A
A
A
Sindonews.com - Kasus bentrokan yang melibatkan antara rombongan pembawa jenazah dari Kampung Bandar Buat, Kota Padang dengan warga Kampung Karang Putih, Kecamatan Lubuk Kilangan, berawal dari masalah yang sepele.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, bentrokan bermula saat warga Kampung Bandar Buat berniat memakamkan jenazah di wilayah Kampung Karang Putih.
Saat tiba di Karang Putih, iring-iringan terhenti karena terhalang sebuah mobil Avanza berwarna silver milik seorang warga Karang Putih. Warga Kampung Bandar Buat pun berlaku bar-bar dengan merusak mobil tersebut dengan cara melemparinya dengan batu. Mereka pun akhirnya bisa melintas.
Tak lama kemudian, usai melakukan pemakaman, rombongan warga Bandar Buat langsung dihadang puluhan warga Karang Putih yang tidak terima kendaraan salah seorang warganya dirusak.
"Bentrokanpun tak dapat dihindarkan, hingga terjadi lempar-lemparan batu dan aksi saling tikam dengan senjata tajam di lokasi," ungkap Kapolsek Lubuk Kilangan, Kompol Edisra Alwin, Jumat (28/2/2014).
Akibat peristiwa ini, tiga warga Bandar Buat mengalami luka berat dan dilarikan ke Rumah Sakit Reksodiwiryo Ganting, Kota Padang.
Tiga warga Bandar Buat pun ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian, karena dianggap sebagai pemancing keributan antar kampung ini.
"Kami masih menyiagakan personel di lokasi untuk mengantisipasi bentrokan susulan," tutur Kompol Edisra.
Baca:
Rombongan jenazah terlibat bentrok dengan warga di Padang
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, bentrokan bermula saat warga Kampung Bandar Buat berniat memakamkan jenazah di wilayah Kampung Karang Putih.
Saat tiba di Karang Putih, iring-iringan terhenti karena terhalang sebuah mobil Avanza berwarna silver milik seorang warga Karang Putih. Warga Kampung Bandar Buat pun berlaku bar-bar dengan merusak mobil tersebut dengan cara melemparinya dengan batu. Mereka pun akhirnya bisa melintas.
Tak lama kemudian, usai melakukan pemakaman, rombongan warga Bandar Buat langsung dihadang puluhan warga Karang Putih yang tidak terima kendaraan salah seorang warganya dirusak.
"Bentrokanpun tak dapat dihindarkan, hingga terjadi lempar-lemparan batu dan aksi saling tikam dengan senjata tajam di lokasi," ungkap Kapolsek Lubuk Kilangan, Kompol Edisra Alwin, Jumat (28/2/2014).
Akibat peristiwa ini, tiga warga Bandar Buat mengalami luka berat dan dilarikan ke Rumah Sakit Reksodiwiryo Ganting, Kota Padang.
Tiga warga Bandar Buat pun ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian, karena dianggap sebagai pemancing keributan antar kampung ini.
"Kami masih menyiagakan personel di lokasi untuk mengantisipasi bentrokan susulan," tutur Kompol Edisra.
Baca:
Rombongan jenazah terlibat bentrok dengan warga di Padang
(rsa)