Jembatan penghubung Cirebon-Majalengka nyaris runtuh
A
A
A
Sindonews.com - Jembatan Cirangga yang menjadi akses penghubung Cirebon-Majalengka di Desa Cisaat, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, sejak sekitar dua bulan terakhir ambrol akibat fondasi yang tergerus air.
Warga pun berharap adanya perbaikan segera terhadap jembatan yang berada di jalur alternatif Cirebon-Majalengka-Bandung tersebut. Mereka khawatir jembatan akan runtuh suatu hari nanti selama musim penghujan berlangsung.
Jembatan ambrol pada sisi sebelah kiri yang memperlihatkan lubang berdiameter sekira 60 cm. Salah seorang warga sekitar, Asnan, mengungkapkan, jembatan ambrol saat hujan deras turun.
“Air sungai di bawahnya berarus kencang, bahkan sampai memenuhi jembatan. Makanya jembatan jadi ambrol,” kata dia, Jumat (28/2/2014).
Warga lainnya, Yus Kusnadi menambahkan, kondisi itu membuat jembatan tak bisa dilalui sembarang kendaraan. Hanya sepeda motor yang bisa melintasinya, sedangkan kendaraan roda empat dengan muatan tak diizinkan melintas karena dikhawatirkan jembatan bakal runtuh.
"Warga berharap jembatan diperbaiki secepatnya sebelum runtuh atau menimbulkan korban jiwa," tuturnya.
Baca berita menarik:
Konon, nenek Moyang Minangkabau berasal dari gunung Marapi
Warga pun berharap adanya perbaikan segera terhadap jembatan yang berada di jalur alternatif Cirebon-Majalengka-Bandung tersebut. Mereka khawatir jembatan akan runtuh suatu hari nanti selama musim penghujan berlangsung.
Jembatan ambrol pada sisi sebelah kiri yang memperlihatkan lubang berdiameter sekira 60 cm. Salah seorang warga sekitar, Asnan, mengungkapkan, jembatan ambrol saat hujan deras turun.
“Air sungai di bawahnya berarus kencang, bahkan sampai memenuhi jembatan. Makanya jembatan jadi ambrol,” kata dia, Jumat (28/2/2014).
Warga lainnya, Yus Kusnadi menambahkan, kondisi itu membuat jembatan tak bisa dilalui sembarang kendaraan. Hanya sepeda motor yang bisa melintasinya, sedangkan kendaraan roda empat dengan muatan tak diizinkan melintas karena dikhawatirkan jembatan bakal runtuh.
"Warga berharap jembatan diperbaiki secepatnya sebelum runtuh atau menimbulkan korban jiwa," tuturnya.
Baca berita menarik:
Konon, nenek Moyang Minangkabau berasal dari gunung Marapi
(rsa)