Risma belum perlu ke psikolog

Jum'at, 28 Februari 2014 - 15:26 WIB
Risma belum perlu ke psikolog
Risma belum perlu ke psikolog
A A A
Sindonews.com - Dalam beberapa kali kesempatan, ketika menemui sekelompok orang yang nendukungnya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sering menangis.

Dia menyatakan ada tekanan yang kuat yang seolah mendorong dia untuk turun dari kursi Wali Kota Surabaya. Isu ini berhembus sudah hampir satu bulan lebih.

"Untuk saat ini, saya kira bu Risma masih belum perlulah ke psikolog untuk memeriksakan kejiwaan dia. Sebab, keinginan Risma mundur itu rupanya tidak mengganggu kerja dan tugas dia sebagai wali kota. Beda lagi ketika saat ini Risma sudah tidak lagi bisa menjalankan tugasnya sebagai wali kota dengan baik. Maka perlu ke psikolog," ujar Psikolog, Herlina Harsono Njoto, Jumat (28/2/2014).

Alumnus S2 Fakultas Psikologi Universitas 17 Agustus (Untag) Surabaya ini mengatakan, sikap Risma yang sering menangis, baik ketika di hadapan awak media maupun ketika menemui warga, merupakan tindakan yang manusiawi.

Menangis itu dilakukan ketika seseorang sudah tidak mampu lagi menahan beban dan tekanan yang dihadapi. Bagi warga yang bersimpati dengan Risma, maka, sikap menangis itu tentu akan banyak menuai dukungan.

Sebaliknya, bagi yang tidak suka, maka sikap itu dianggap berlebihan. "Saya kira, Bu Risma harus segera menetralisir keadaan. Isu mundur ini jangan diteruskan. Kalau isu ini berlangsung terus, maka kemungkinan akan dimanfaatkan lawan-lawan politik," terang perempuan berambut lurus sebahu ini.

Lebih jauh Herlina menilai, isu mundur ini akan membuat resah. Tidak hanya ditingkatan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), tapi juga masyarakat Surabaya secara umum.

Jika isu ini diteruskan, maka kinerja pemerintahan akan terganggu. Bahkan, kinerja Risma sendiri sebagai orang nomor satu di Surabaya itu juga tidak akan lagi seratus persen.

"Tapi saya kira, isu ini (Risma mundur) tidak akan berlangsung lama. Risma itu saya kira sudah cukup matang secara psikologis. Dia (Risma) juga sudah menjabat sebagai wali kota selama empat tahun. Saya kira, dia akan tetap menjalankan tugasnya dengan baik," pungkasnya.
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 3.1149 seconds (0.1#10.140)