Keluarga minta Ketut Pujayasa dibebaskan

Selasa, 25 Februari 2014 - 00:14 WIB
Keluarga minta Ketut Pujayasa dibebaskan
Keluarga minta Ketut Pujayasa dibebaskan
A A A
Sindonews.com - Pihak keluarga Ketut Pujayasa, TKI asal Buleleng, Bali, mengaku pasrah setelah anaknya ditangkap Federal Bureau of Investigation (FBI) terkait kasus pemerkosaan dan upaya pembunuhan terhadap warga negara Amerika Serikat (AS) di kapal pesiar.

Ditemui di kediamannya, di Banjar Dinas Sabi, Desa Suwung, Kecamatan Sawan, Buleleng, orangtua Pujayasa, Nengah Ginawan, memohon kepada pemerintah agar melakukan upaya pembebasan putranya dari jeratan hukum.

"Kami tak banyak melakukan upaya terhadap anak kami. Saya sendiri hanya bisa pasrah dan meminta pemerintah melakukan upaya pembebasan terhadap Ketut," ujar Nengah Ginawan, Senin 24 Februari 2014.

Pihaknya sendiri mengaku terpukul dengan kasus yang membelit anaknya itu. Pasalnya, Ketut dianggap sebagai pahlawan bagi keluarganya.

"Rencananya, dia baru akan pulang 15 Maret bulan depan. Saya tahu kasus ini sendiri setelah ditelepon dari pihak kapal," Nengah Ginawan.

Kabar inipun tak hanya memukul keluarga. Pihak tetangga sekitar pun kini bertanya-tanya ikhwal kasus hukum Ketut yang disebutkan telah melakukan pemerkosaan dan upaya pembunuhan terhadap seorang bule asal AS. Mereka berharap agar kasus ini dapat diselesaikan dan secepatnya mendapatkan kepastian hukum.

Seperti diketahui, besok, Selasa 25 Februari 2014, Ketut Pujayasa akan menjalani sidang perdana kasusnya di Gedung US Federal Building and Courthouse, Florida.

Pihak Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Houston sendiri sudah menemui tim pengacara Pujayasa pada pekan lalu dan hari ini. KJRI Houston juga akan mencoba memfasilitasi keinginan Pujayasa untuk berbicara langsung dengan keluarganya di Bangli, Bali melalui telepon.

Baca:
Ditahan di AS, Ketut dalam kondisi baik
Perkosa bule, TKI asal Bali dihukum di Amerika Serikat
TKI Bali ditangkap di AS, ini pesan Gubernur Pastika
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0224 seconds (0.1#10.140)
pixels