Ratusan sopir Pertamina mogok, distribusi BBM tersendat
A
A
A
Sindonews.com - Lantaran uang lembur selama enam tahun tak dibayar, ratusan sopir truk tangki Pertamina terminal BBM Depo Maos Cilacap, Jawa Tengah, melakukan aksi mogok, siang ini. Akibat aksi ini, distribusi BBM dari Depo Maos terganggu.
Aksi mogok ratusan sopir yang tergabung dalam Paguyuban Solidaritas Sopir Tangki Cilacap ini sendiri sudah berlangsung sejak pagi tadi. Para sopir memarkirkan kendaraan tangkinya di depan pintu masuk depo. Hal ini dilakukan sengaja agar akses pintu masuk ke pengisian BBM Maos tertutup.
"Kami menuntut pembayaran uang lembur yang sudah enam tahun tidak diberikan. Padahal, kami sudah memberikan kesepakatan pembayaran sejak empat bulan lalu," teriak Ketua Paguyuban Solidaritas Sopir Tangki Cilacap, Karso Wibowo dalam orasinya, Jumat (21/2/2014).
Aksi inipun labgsung mendapatkan perhatian dari aparat keamanan seperti Polisi dan TNI. Pasalnya, aksi mogok ini dilakukan di salah satu obyek vital. Mereka tak ingin jika aksi mogok para sopir ini mengganggu aktivitas banyak masyarakat.
"Akibat aksi ini, distribusi BBM dari Depo Maos Cilacap ke SPBU sempat terganggu. Ratusan ribu liter BBM yang seharusnya disalurkan terhenti akibat tidak beroperasinya banyak mobil tangki," terang Kepala Unit Pemasaran Pertamina Depo Maos, Bambang Balud.
Meskipun begitu, setelah pihaknya menjanjikan akan memenuhi para sopir, para pengunjuk rasa pun kemudian membubarkan diri.
Aksi mogok ratusan sopir yang tergabung dalam Paguyuban Solidaritas Sopir Tangki Cilacap ini sendiri sudah berlangsung sejak pagi tadi. Para sopir memarkirkan kendaraan tangkinya di depan pintu masuk depo. Hal ini dilakukan sengaja agar akses pintu masuk ke pengisian BBM Maos tertutup.
"Kami menuntut pembayaran uang lembur yang sudah enam tahun tidak diberikan. Padahal, kami sudah memberikan kesepakatan pembayaran sejak empat bulan lalu," teriak Ketua Paguyuban Solidaritas Sopir Tangki Cilacap, Karso Wibowo dalam orasinya, Jumat (21/2/2014).
Aksi inipun labgsung mendapatkan perhatian dari aparat keamanan seperti Polisi dan TNI. Pasalnya, aksi mogok ini dilakukan di salah satu obyek vital. Mereka tak ingin jika aksi mogok para sopir ini mengganggu aktivitas banyak masyarakat.
"Akibat aksi ini, distribusi BBM dari Depo Maos Cilacap ke SPBU sempat terganggu. Ratusan ribu liter BBM yang seharusnya disalurkan terhenti akibat tidak beroperasinya banyak mobil tangki," terang Kepala Unit Pemasaran Pertamina Depo Maos, Bambang Balud.
Meskipun begitu, setelah pihaknya menjanjikan akan memenuhi para sopir, para pengunjuk rasa pun kemudian membubarkan diri.
(rsa)