Diduga korban KDRT, makam pelajar SD dibongkar

Jum'at, 21 Februari 2014 - 14:06 WIB
Diduga korban KDRT, makam pelajar SD dibongkar
Diduga korban KDRT, makam pelajar SD dibongkar
A A A
Sindonews.com - Tim Forensik Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes) Polda Jawa Tengah bersama petugas Polres Wonosobo, membongkar makam seorang pelajar SD.

Pembongkaran dilakukan Jumat (21/2/2014) pagi karena kematian korban diduga tidak wajar, mengarah ke Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).

Korban bernama Rosman bin Isroji,11, pelajar SD. Makam dibongkar, karena sebelum dikubur, ada beberapa saksi melihat ada bekas luka lebam biru kehitaman di leher korban.

Makamnya terletak di pemakaman umum Dusun Kandangan, Kabupaten Wonosobo. Lokasi itu merupakan lereng Gunung Sumbing.

Kepala Sub Bagian Humas Polres Wonosobo, AKP Widayatmo, mengatakan pihaknya telah menerima laporan dari pihak keluarga korban pada Rabu lalu.

Widayatmo mengungkapkan insiden itu terjadi Senin (17/2) pukul 14.00. TKP di rumah Mafungah, Dusun Kandangan, Desa Banyumudal, Kecamatan Sapuran, Kabupaten Wonosobo.

"Sebelumnya, korban ini ketahuan mencuri uang tetangganya Rp100.000. Mungkin karena orang tuanya malu, terjadi kekerasan itu. Orang tuanya bernama Isroji," lanjutnya.

Dugaan kekerasan itu, kata dia, saat dua tetangga korban yakni Ahmad Bisri (63) dan Ahmadi (80) dimintai tolong membacakan surat yasin dan tahlil di rumah duka.

Namun, orang tua korban tidak menjelaskan kronologi kematian Rosman. Saat dibuka wajah mayatnya, ada bekas luka lebam di leher.

"Nanti biasanya diambil organ-organ pentingnya. Otak ataupun jantung jenazah, untuk diperiksa," jelas Widayatmo.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7446 seconds (0.1#10.140)