Potongan tubuh di Klaten dipastikan perempuan

Kamis, 20 Februari 2014 - 14:33 WIB
Potongan tubuh di Klaten dipastikan perempuan
Potongan tubuh di Klaten dipastikan perempuan
A A A
Sindonews.com - Potongan tubuh yang ditemukan di Jalan Solo - Yogyakarta tepatnya di Desa Kuncen, Kabupaten Klaten, dipastikan berkelamin perempuan.

Kesimpulan itu didasarkan dari hasil pemeriksaan sementara Tim Forensik Bidang Kedokteran Kesehatan (Dokkes) Polda Jawa Tengah. Sekarang potongan tubuh itu masih diperiksa, selain dari Tim Forensik juga melibatkan Tim Antropologi.

Kepala Bidang Dokkes Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Musyafak, mengatakan kelamin korban adalah perempuan didasarkan dari hasil pemeriksaan kulitnya. Tim Ahli Antropologi dilibatkan untuk menyusun kembali potongan-potongan tubuh, termasuk belulangnya.

"Itu kulit vagina, jadi pasti korbannya perempuan. Namun umurnya berapa belum bisa dipastikan, kalaupun dilihat dari rambut, tidak dapat diambil kesimpulan. Karena, misalnya uban, umur 30 tahun pun bisa beruban, bisa tidak. Kalau di atas itu (umurnya) bisa saja belum beruban," ungkapnya saat ditemui KORAN SINDO di ruang kerjanya, RS Bhayangkara Kota Semarang, Kamis (20/2/2014).

Mengenai penyebab tewasnya korban, Musyafak tidak bisa memastikan. Apakah itu korban pembunuhan multilasi, ataupun korban kecelakaan.

"Bisa juga dari cengkeraman binatang buas, melihat potongannya tak beraturan. Tapi sejauh ini belum bisa dipastikan penyebab kematiannya," lanjut Musyafak.

Saat ini, potongan tubuh itu disimpan di Unit Forensik Bid Dokkes Polda Jawa Tengah di RS Bhayangkara. Musyafak menyatakan, potongan tubuh yang ditemukan berupa potongan tulang kecil - kecil dan serpihan kulit.

"Ada perkembangan bagus, sidik jari korban bisa diambil. Belum sempat terjadi kerusakan. Kami berkoordinasi dengan Inafis (Indonesian Automatic Fingerprints System). Diharapkan bisa untuk pengungkapan identitas korban, kalau misalnya sudah rekam E KTP, datanya bisa muncul," terangnya.

Terpisah, Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Dwi Priyatno, menegaskan penyelidikan atas temuan potongan tubuh ini masih dilakukan.

"Belum diketahui penyebab kematian korban, masih lidik (penyelidikan)," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, potongan tubuh itu ditemukan terbungkus plastik dan sudah tak berbentuk pada Selasa (18/2) sekira pukul 06.00 WIB. Potongan tubuh itu sudah rusak dan terpotong kecil-kecil sehingga sulit dikenali.

Baca juga: Potongan tubuh manusia diamankan Polda Jateng
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8413 seconds (0.1#10.140)