Ketua DPRD Banten & Wawan bisnis jual beli tanah

Sindonews.com - Ketua DPRD Banten Aeng Haerudin mengaku dirinya hanya dipinjamkan mobil oleh TCW. Hubungan Aeng dipinjamkan mobil oleh Wawan, karena hubungan bisnis jual beli tanah.

"Saya hanya dipinjamkan mobil, karena saya punya bisnis jual beli tanah. Dan mobil itu saya telah kembalikan ke Wawan," kata Aeng, kepada wartawan, Selasa (18/2/2014)

Untuk itu, Aeng membantah jika dirinya diberikan mobil. "Jadi kalau saya diberikan mobil sama Wawan itu tidak benar, sebab faktanya saya dipinjamkan," terangnya.

Bahkan, saat ditanya terkait rumor Aeng dipinjamkan sampai sebanyak tiga mobil oleh Wawan, dia mengaku hanya dipinjamkan satu mobil saja. "Cuma satu mobil," tegasnya.

Sebelumnya diberitakan, 12 anggota DPRD Banten diduga menerima mobil dari Wawan. Terdiri dari Habib Ali Alwi dari Fraksi PKB mendapat mobil Honda CR-V, Taufik dari Fraksi Golkar mendapat mobil Mini Cooper, dan Adang Supandi dari Fraksi PDIP mobil Honda CR-V.

Sedangkan sembilan anggota Badan Anggaran DPRD Banten yang disebut-sebut mendapatkan mobil mewah dari Wawan antara lain, Eddy Yus Amirsyah dari Faksi Partai Demokrat mendapat empat mobil mewah yakni Jeep Rubicon, Moris, Mercy seri E dan seri R. Aeng Haerudin sebagai Ketua DPRD Banten dari Fraksi Partai Demokrat mendapat mobil Mercy E300 dan Toyota Alphard.

Media Warman, Ketua Pelaksana Harian Badan Anggaran dari Fraksi Partai Demokrat, mendapat moibl Honda CR-V dan Mercy C200. Sonny Indra Djaya dari Fraksi Partai Demokrat mendapat Honda CR-V, Thoni Fathoni Mukson dari Fraksi PKB mendapat mobil Land Cruiser Prado dan Toyota Alphard. Agus Puji Raharjo dari Fraksi PKS mendapat mobil Mercy C200 hitam.

Suparman dari Fraksi Golkar mendapatkan mobil Toyota Alphard, Hartono dari Golkar mendapatkan Honda CR-V, dan Jayeng Rana (dulu PDIP, sekarang Nasdem dan sudah di-PAW) mendapatkan Mercy E300 dan Jaguar merah.