Jenazah Bharada I Putu Satria diterbangkan ke Bali

Jum'at, 07 Februari 2014 - 11:18 WIB
Jenazah Bharada I Putu Satria diterbangkan ke Bali
Jenazah Bharada I Putu Satria diterbangkan ke Bali
A A A
Sindonews.com - Jenazah Bharada I Putu Satria, polisi yang tewas kontak senjata dengan kelompok sipil bersenjata di Desa Taunca, Kecamatan Poso Pesisir Selatan, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng), diterbangkan ke kampung halamannya, di Jembrana Bali dengan menggunakan pesawat komersil.

Jenazah diberangkatkan, Jumat 7 Februari 2014 pagi, dari Bandara Mutiara Palu, Sulawesi Tengah, menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali. Selanjutnya, jenazah akan dibawa ke rumah duka di Jembrana.

Sebelumnya, jenazah Bharada I Putu Satria sempat di semayamkan di Markas Komando (Mako) Brimob Polda Sulawesi Tengah. Diketahui, Bharada Putu merupakan korban penembakan saat melaksanakan tugas patroli di Desa Taunca.

Bharada Putu tewas tertembus timah panas kelompok sipil bersenjata yang berada di Desa Taunca, saat sedang melakukan penyisiran lokasi latihan menembak kelompomk teroris bersama anggota Brimob lainnya.

Prosesi pelepasan jenazah di Bandara Mutiara Palu, dipimpin langsung oleh Kapolda Sulteng Brigjen Polisi Ari Dono Sukmanto.

"Bharada Putu diduga tewas karena kehabisan darah dalam perjalanan, saat dievakuasi turun dari gunung," ujar Kapolda Sulawesi Tengah Bridjen Pol Ari Dono Sukmanto.

Sementara dua anggota kelompok sipil bersenjata yang tewas saat terjadi kontak senjata, masih berada di Rumah Sakit Bhayangkara Palu untuk diidentifikasi. Seorang di antaranya berhasil diidentifikasi. Namun belum diketahui tempat tinggalnya. Sementara satu jenazah lagi masih dalam proses identifikasi.

Aparat kepolisian menduga, dua jenazah kelompok sipil bersenjata tersebut merupakan jaringan Kelompok Santoso yang selama ini menjadi buronan aparat kepolisian.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8958 seconds (0.1#10.140)