Kapolda Jabar pasrah soal jam hiburan malam

Kamis, 06 Februari 2014 - 15:27 WIB
Kapolda Jabar pasrah soal jam hiburan malam
Kapolda Jabar pasrah soal jam hiburan malam
A A A
Sindonews.com - Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Mochamad Iriawan tidak merespon soal pembatasan jam operasional tempat hiburan di Bandung hanya dibatasi sampai berakhirnya Pemilu 2014. Menurut dia, semua diserahkan kepada pemerintah daerah.

"Saya merekomendasikan kepada pemerintah daerah. Tentu kalau saya jadi Wali Kota pasti saya respon. Tapi kan Perda-nya ada di Pemda, dan itu harus di revisi," jelasnya kepada wartawan di Lapangan Gasibu, Kota Bandung, Kamis (5/2/2013).

"Itu silakan statement Wali Kota (Bandung-Ridwan Kamil) bagaimana kebijakannya. Tapi sekarang teman -teman wartawan tanya mana yang lebih banyak mendukung dan tidak. Pasti banyak yang mendukung," sambungnya.

Namun yang pasti, jelas Iriawan sejak tempat hiburan wajib tutup hingga pukul 00.00 WIB, angka kejahatan menurun drastis hingga mencapai 80 persen.

"Angka kriminalitas, peredaran narkoba, dan orang mabuk-mabukan juga berkurang. Sama dengan berandalan bermotor yang melakukan tindak pidana juga berkurang. Mungkin persentasenya sampai 80 persen," bebernya.

Pemberlakuan jam operasional itu dilakukan telah melalui proses pemantauan dan evaluasi dari pihak kepolisian.
Dia yakin, langkah yang diambilnya memberikan manfaat positif dibanding negatif.

"Manfaatnya kan lebih banyak dari pada mudaratnya. Itu tergantung kepada Pemda saja, kita hanya merekomendasikan," tukasnya.
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9566 seconds (0.1#10.140)