Sudah 1 bulan Pelabuhan Ferry-Kanatang tak beraktivitas

Rabu, 05 Februari 2014 - 03:12 WIB
Sudah 1 bulan Pelabuhan...
Sudah 1 bulan Pelabuhan Ferry-Kanatang tak beraktivitas
A A A
Sindonews.com - Cuaca buruk yang ditandai dengan angin kencang dan gelombang tinggi hingga kini masih terus terjadi di sebagian besar wilayah laut Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Akibatnya, hingga kini aktivitas pelayaran dan penyeberangan antar pulau di wilayah itu terhenti. Seperti yang terjadi di Kabupaten Sumba Timur, sudah selama satu bulan terakhir armada Kapal Ferry milik PT ASDP tidak bersandar di Pelabuhan Ferry- Kanatang.

Berdasarkan pantauan, pelabuhan yang biasanya ramai, nampak lengang tanpa aktivitas sedikitpun. Terminal penumpang yang biasanya disibukan dengan aktivitas penumpang, pengunjung dan staf ASDP, tidak nampak sama sekali.

Kondisi serupa juga terlihat di dermaga bongkar muat khusus barang. Nampak aktivitas tidak seramai lazimnya pada kondisi normal.

Pelaksana Harian (Plh) Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Waingapu, Maxianus Mooy, menyatakan kondisi ini terjadi karena cuaca buruk yang melanda wilayah perairan NTT.

"Sudah lebih dari sebulan, karena kondisi cuaca yang tidak memungkinkan untuk dilakukan pelayaran. Tidak hanya untuk jenis Ferry atau Roro tapi untuk semua jenis kapal yang rata-rata di bawah 500 GT untuk sementara tidak diperbolehkan berlayar,” jelas Maxianus di ruang kerjanya, Selasa (4/2/2014).

Mooy menjelaskan, larangan berlayar itu diberlakukan untuk kapal cargo atau kapal barang baik yang masuk ke Waingapu, maupun yang keluar dari Waingapu.

”Tinggi gelombang berpotensi hingga tujuh meter. Untuk ke depannya kalau menurut apa yang dirilis BMKG baru di atas tanggal 11 nanti baru dimungkinkan adanya pelayaran,” imbuhnya.

Atas kondisi itu, ketersediaan barang di beberapa pasar mengalami kelangkaan. Seperti telur ayam yang kini menembus harga Rp70.000 per papan (20 butir).
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1734 seconds (0.1#10.140)