Kemarau panjang, banyak hewan di Sumba Timur kurus

Senin, 03 Februari 2014 - 18:02 WIB
Kemarau panjang, banyak...
Kemarau panjang, banyak hewan di Sumba Timur kurus
A A A
Sindonews.com - Bila di beberapa daerah di Pulau Jawa tengah dilanda banjir, kondisi berbeda dialami di Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Lantaran musim kemarau, banyak hewan seperti sapi, kerbau dan kuda nampak kurus karena kemarau berkepanjangan. Pakan ternak yang sebelumnya banyak, kini harus menghilang setelah kemarau melanda.

Tak hanya hewan, tanaman petani seperti jagung, kacang tanah dan kacang hijau di sejumlah kecamatan terancam gagal panen. Kondisi itu terlihat di Pada Dita, Kelurahan Kambaniru.

"Kami ambil batang jagung yang tidak jadi dan mau mati, kami potong-potong buat kasih sapi," jelas salah seorang warga, Mama Keba, Senin (3/2/2014).

Dalam pantauan di lokasi, tanaman jagung nampak kerdil dan yang telah berbunga pun nampak daunnya kering kecoklatan akibat terik matahari.

"Sudah mau dua bulan tidak turun hujan, jagung, kacang tanah dan kacang hijau saya mati. Ini hari memang tadi hujan sedikit, tapi tetap saja tidak ada guna bagi jagung dan kacang saya yang mati," jelas warga lainnya, Bendelina Djami.

Keduanya juga mengaku belum mendapatkan bantuan atau penanganan terkait dari pemerintah dan instansi setempat. "Sekarang bibit kami habis, jadi kalau hujan membaik sama saja, kami mau tanam jagung dan kacang apa? Semoga bisa jadi perhatian pemerintah," harap Bendelina.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7514 seconds (0.1#10.140)