13.828 pengungsi Sinabung pulang ke rumahnya

Jum'at, 31 Januari 2014 - 19:04 WIB
13.828 pengungsi Sinabung...
13.828 pengungsi Sinabung pulang ke rumahnya
A A A
Sindonews.com - Ribuan pengungsi Gunung Sinabung hari ini kembali ke rumahnya masing-masing setelah pemerintah daerah setempat menyatakan kondisi di luar radius 5 kilometer aman. Setidaknya 13.828 jiwa dari 16 desa telah kembali ke rumahnya.

Kepala Pusat Informasi Data dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyatakan tidak ada peningkatan maupun ancaman signifikan dari erupsi Gunung Sinabung.

"Adanya rekomendasi itu, maka terhitung hari ini 31 Januari 2014 pukul 14.00 WIB, pengungsi yang tinggal di luar radius 5 kilometer dari puncak Gunung Sinabung, kecuali Desa Kutatengah boleh kembali ke rumahnya," jelas Sutopo, Jumat (31/1/2014).

Dijelaskan Sutopo, total pengungsi seluruhnya sebanyak 30.117 jiwa (9.388 KK) mereka berada di 42 titik pengungsian. Mereka berasal dari 32 desa.

Adapun pengungsi yang boleh pulang berasal dari Kecamatan Payung; terdiri Desa Cimbang, Ujung Payung, Payung, Rimo Kayu, Batu Karang. Lalu Kecamatan Simpang Empat; terdiri dari Desa Jeraya, Pintu Besi, Tiga Pancur, Kecamatan Namanteran yakni Desa Naman, Kuta Mbelin, Kabayaken, Gung Pinto, Sukandebi dan Kecamatan Tiganderket terdiri dari Desa Tiganderket, Kuta Mbaru dan Tanjung Merawa.

Sedangkan 16 desa yang pengungsinya belum boleh pulang adalah Desa Sukameriah, Guru Kinayan, Selandi, Desa Berastepu, Dusun Sibintun, Gamber, Kuta Tengah, Dusun Lau Kawar, Desa Bekerah, Simacem, Kutarayat, Sigaranggarang, Kutatonggal, Sukanalu, Kutagugung, Desa Mardinding, Temberun, Perbaji.

Sementara itu, Komandan Satgasnas penanganan erupsi Sinabung, Syamsul Maarif, menyatakan pihaknya membantu para pengungsi yang akan pulang ke desanya masing-masing.

"BNPB akan memberikan bantuan cash for work atau padat karya dengan insentif Rp50.000 per KK perhari, selama dua bulan," terangnya.

Kegiatan warga setelah kembali ke rumah nantinya melakukan pembersihan dan perbaikan rumah, lingkungan, kebun, dan sebagainya. Selain itu, lanjut Syamsul, pihaknya juga akan memberikan
bantuan jadup Rp6.000 perorang perhari dan bantuan beras 400 gram perorang perhari.

"Tim Satgasnas akan membantu perbaikan listrik dan fasilitas umum. Sedangkan warga yang tidak mengungsi yang tinggal di radius berbahaya akan diikutkan program padat karya saja,"terangnya.

Pengungsi yang masih harus tinggal di pengungsian akan dilakukan penipisan dan diikutkan program padat karya.
(lns)
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0901 seconds (0.1#10.24)