Diguyur hujan deras, jalur Pekalongan-Purwokerto ambles
A
A
A
Sindonews.com - Jalur utama penghubung Pekalongan- Banjarnegara - Purwokerto ambles dengan kedalaman 50 sentimeter.
Lokasi ambles di jalan sekitar Desa Linggo Asri, Kecamatan Kajen, dengan panjang 200 meter. Karena kondisi itu, lalu lintas jadi terhambat.
Selain ambles, permukaan jalan juga retak memanjang dengan beberapa guratan. Saluran air yang berada di bawah jalan terlihat dari atas.
Warga sekitar bernama Ahmad mengatakan, jalan ambles setelah wilayah itu diguyur hujan berhari-hari. Kemungkinan tanah bergerak sehingga jalan menjadi ambles.
"Jalur itu merupakan jalur transportasi utama, kalau begini bisa menghambat distribusi hasil bumi," tuturnya, Jumat (31/1/2014).
Saat ini petugas teknis Bina Marga mulai memperbaiki jalan itu. Namun penanganan itu sebatas penanganan darurat.
“Kami hanya menambal dan masih bersifat darurat hal ini agar tidak membahayakan pengguna jalan, untuk perbaikan selanjutnya masih menunggu cuaca membaik “ ujar Haryanto salah seorang petugas dari Bima Marga.
Amblesnya jalan berdampak pada terhambatnya arus lalu lintas, kendaraan roda empat atau lebih terpaksa melintas satu persatu. Sedangkan untuk sepeda motor masih bisa melintas, namun harus lebih hati-hati karena ban sepeda motor bisa saja masuk ke jalan yang retak.
Lokasi ambles di jalan sekitar Desa Linggo Asri, Kecamatan Kajen, dengan panjang 200 meter. Karena kondisi itu, lalu lintas jadi terhambat.
Selain ambles, permukaan jalan juga retak memanjang dengan beberapa guratan. Saluran air yang berada di bawah jalan terlihat dari atas.
Warga sekitar bernama Ahmad mengatakan, jalan ambles setelah wilayah itu diguyur hujan berhari-hari. Kemungkinan tanah bergerak sehingga jalan menjadi ambles.
"Jalur itu merupakan jalur transportasi utama, kalau begini bisa menghambat distribusi hasil bumi," tuturnya, Jumat (31/1/2014).
Saat ini petugas teknis Bina Marga mulai memperbaiki jalan itu. Namun penanganan itu sebatas penanganan darurat.
“Kami hanya menambal dan masih bersifat darurat hal ini agar tidak membahayakan pengguna jalan, untuk perbaikan selanjutnya masih menunggu cuaca membaik “ ujar Haryanto salah seorang petugas dari Bima Marga.
Amblesnya jalan berdampak pada terhambatnya arus lalu lintas, kendaraan roda empat atau lebih terpaksa melintas satu persatu. Sedangkan untuk sepeda motor masih bisa melintas, namun harus lebih hati-hati karena ban sepeda motor bisa saja masuk ke jalan yang retak.
(lns)