Perampokan Bank Syariah BMT Muhammadiyah rekasaya

Rabu, 29 Januari 2014 - 17:29 WIB
Perampokan Bank Syariah...
Perampokan Bank Syariah BMT Muhammadiyah rekasaya
A A A
Sindonews.com - Kasus perampokan Bank Syariah BMT Muhamadiyah di Jalan Tentara Pelajar, Kelurahan Jeruklegi, Cilacap, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu akhirnya terungkap. Ironisnya, kasus perampokan tersebut sebenarnya tidak pernah terjadi, melainkan akal-akalan pegawai bank.

Terungkap, pelakuu yang melakukan pencuri uang ratusan juta di dalam brangkas adalah karyawati yang saat ini tengah hamil delapan bulan. Dia mengaku nekat mencuri untuk biaya persalinan dan melunasi uang nasabah yang dia gelapkan tanpa sepengetahuan bank.

Karyawati itu adalah Suswati, warga Kelurahan Mertasinga, Cilacap. Dalam rekontruksi yang digelar polisi, tersangka yang berjaga sendirian ini mengambil uang yang tersimpan di dalam laci.

Setelah menguras habis uang di dalam laci, tersangka kemudian mengambil kunci brangkas yang juga tersimpan di dalam laci dan kemudian menguras uang puluhan juta rupiah di dalam brangkas.

Usia menguras uang di dalam brangkas, tersangka melapor kepada polisi jika telah terjadi perampokan di bank tempatnya bekerja. Padahal, perampokan tersebut tidak pernah terjadi dan hanya akal-akalan tersangka agar aksinya tidak ketahuan. Kasus ini terungkap berkat laporan keuangan bank yang tidak sesuai dengan jumlah uang yang ada.

Sementara itu, pelaku yang saat ini tengah hamil delapan bulan mengaku nekat mengarang cerita palsu dan mencuri uang di untuk biaya persalinan. Selain untuk biaya persalinan, uang hasil curian itu juga akan digunakan untuk menutup uang nasabah yang telah dia gelapkan tanpa sepengetahuan pihak bank.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatanya, tersangka kini mendekam di sel tahanan Mapolres Cilacap. Pelaku diancam dengan Pasal 362 Tentang Pencurian dan Pasal 372 Tentang Pemalsuan Laporan dengan ancaman hukuman empat tahun penjara.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8429 seconds (0.1#10.140)