Isak tangis iringi tahlil korban longsor Jombang
A
A
A
Sindonews.com - Kegiatan tahlil dan doa bersama yang digelar untuk para korban musibah tanah longsor di Dusun Kopen, Desa Ngrimbi, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, diwarnai isak tangis.
Doa yang digelar hingga 40 hari ke depan itu digelar puluhan warga dari Jemaah Muslimat di sebuah masjid yang tak jauh dari lokasi longsor. Kegiatan tahlill dan doa sendiri dipimpin oleh Wakil Bupati Jombang Nyai Hajah Mundjidah Wahab.
“Kami berdoa agar arwah para korban diberi tempat yang layak di sisi Tuhan,” ujar Mundjidah di lokasi, Rabu (29/1/2014).
Selain trauma, warga juga sedih karena seluruh korban masih memiliki hubungan kerabat dengan warga lain yang tinggal di bawah bukit yang longsor. Apalagi, salah satu korban, Muchaiyaroh, merupakan pengurus Muslimat NU yang selama ini aktif memimpin kegiatan pengajian di desa tersebut.
Diketahui, sebanyak 14 orang tertimbun akibat bencana longsor yang terjadi di Dusun Kopen, Desa Ngrimbi, Kecamatan Jombang, Jawa Timur. Setidaknya empat rumah di tempat tersebut juga tertimpa tanah longsor.
Hingga kini, sudah tujuh jenazah yang sudah ditemukan. Artinya, masih sekira tujuh korban lagi yang dinyatakan masih tertimbun longsoran.
Baca:
Evakuasi korban longsor Jombang dilanjutkan, radius diperlebar
Doa yang digelar hingga 40 hari ke depan itu digelar puluhan warga dari Jemaah Muslimat di sebuah masjid yang tak jauh dari lokasi longsor. Kegiatan tahlill dan doa sendiri dipimpin oleh Wakil Bupati Jombang Nyai Hajah Mundjidah Wahab.
“Kami berdoa agar arwah para korban diberi tempat yang layak di sisi Tuhan,” ujar Mundjidah di lokasi, Rabu (29/1/2014).
Selain trauma, warga juga sedih karena seluruh korban masih memiliki hubungan kerabat dengan warga lain yang tinggal di bawah bukit yang longsor. Apalagi, salah satu korban, Muchaiyaroh, merupakan pengurus Muslimat NU yang selama ini aktif memimpin kegiatan pengajian di desa tersebut.
Diketahui, sebanyak 14 orang tertimbun akibat bencana longsor yang terjadi di Dusun Kopen, Desa Ngrimbi, Kecamatan Jombang, Jawa Timur. Setidaknya empat rumah di tempat tersebut juga tertimpa tanah longsor.
Hingga kini, sudah tujuh jenazah yang sudah ditemukan. Artinya, masih sekira tujuh korban lagi yang dinyatakan masih tertimbun longsoran.
Baca:
Evakuasi korban longsor Jombang dilanjutkan, radius diperlebar
(rsa)