Pasca gempa, aktivitas Merapi dipantau intensif
A
A
A
Sindonews.com - Pasca gempa 6,5 Skala Richter (SR) yang mengguncang Kebumen, Jawa Tengah, pada Sabtu 25 Januari 2014 siang, aktivitas Gunung Merapi dipantau secara intensif.
Pantauan itu dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klaten sebagai langkah antisipasi bila sewaktu-waktu aktivitas gunung teraktif di Indonesia tersebut meningkat.
Kepala BPBD Kabupaten Klaten Sri Winoto mengatakan, sekecil apapun aktivitas Merapi menjadi catatan penting. Karena menurut dia, pantauan tersebut merupakan bagian dari penanganan bencana.
"Kami terus memantau secara intensif, jangan sampai nanti aktivitas Merapi meningkat secara tiba-tiba dan kami tidak mengetahuinya sejak awal. Semoga saja gempa yang kemarin tidak berpengaruh langsung terhadap aktivitas Merapi,” kata Sri Winoto kepada wartawan di Klaten, Senin (27/1/2014).
Selain Gunung Merapi, BPBD Klaten juga melakukan pemantauan intensif terhadap tebing di Pegunungan Kapur Selatan. Menurut Sri Winoto, sekitar Pegunungan Kapur Selatan masuk dalam wilayah prioritas pantauan, pasca gempa.
BPBD memantau kemungkinan keretakan tebing akibat getaran gempa. Apalagi curah hujan masih tinggi di Jawa Tengah, yang berpotensi menjadi pemicu terjadinya longsor. "Meski begitu, hingga siang ini kondisi keduanya terpantau aman," ungkapnya.
Baca:
Gempa Kebumen rangsang aktivitas Gunung Merapi
Pantauan itu dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klaten sebagai langkah antisipasi bila sewaktu-waktu aktivitas gunung teraktif di Indonesia tersebut meningkat.
Kepala BPBD Kabupaten Klaten Sri Winoto mengatakan, sekecil apapun aktivitas Merapi menjadi catatan penting. Karena menurut dia, pantauan tersebut merupakan bagian dari penanganan bencana.
"Kami terus memantau secara intensif, jangan sampai nanti aktivitas Merapi meningkat secara tiba-tiba dan kami tidak mengetahuinya sejak awal. Semoga saja gempa yang kemarin tidak berpengaruh langsung terhadap aktivitas Merapi,” kata Sri Winoto kepada wartawan di Klaten, Senin (27/1/2014).
Selain Gunung Merapi, BPBD Klaten juga melakukan pemantauan intensif terhadap tebing di Pegunungan Kapur Selatan. Menurut Sri Winoto, sekitar Pegunungan Kapur Selatan masuk dalam wilayah prioritas pantauan, pasca gempa.
BPBD memantau kemungkinan keretakan tebing akibat getaran gempa. Apalagi curah hujan masih tinggi di Jawa Tengah, yang berpotensi menjadi pemicu terjadinya longsor. "Meski begitu, hingga siang ini kondisi keduanya terpantau aman," ungkapnya.
Baca:
Gempa Kebumen rangsang aktivitas Gunung Merapi
(rsa)