BPBD: 147 rumah rusak akibat gempa Kebumen

Senin, 27 Januari 2014 - 08:40 WIB
BPBD: 147 rumah rusak...
BPBD: 147 rumah rusak akibat gempa Kebumen
A A A
Sindonews.com - Kabupaten Banyumas menjadi wilayah terparah terdampak gempa bumi yang melanda barat daya Kabupaten Kebumen, Sabtu 25 Januari 2014 lalu.

Sejauh ini tercatat 147 rumah rusak akibat gempa tersebut dan tidak ada korban jiwa. Gempa berkekuatan 6,5 SR itu terjadi di kedalaman 48 km, posisi 104 km barat daya Kabupaten Kebumen.

Sementara itu, berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah hingga pukul 21.00 Minggu (26/1), gempa bumi tersebut mengakibatkan 56 rumah rusak di Kabupaten Cilacap melanda delapan kecamatan. Rinciannya; delapan rumah rusak berat, 20 rumah rusak sedang dan 28 rumah rusak ringan dengan total taksiran kerugian Rp179 juta.

Kepala BPBD Jawa Tengah Sarwa Pramana mengatakan, sejauh ini pihaknya masih melakukan pendataan atas kerusakan akibat gempa tersebut. Selain di Cilacap dan Banyumas, gempa bumi itu juga menyebabkan kerusakan rumah di Purworejo, Kebumen, Magelang, hingga Brebes.

“Kami sudah melakukan beberapa langkah – langkah. Memberikan bantuan makanan dan bahan bangunan rumah, khususnya kepada korban dengan rumah rusak berat. Pendataan masih terus kami lakukan,” ungkapnya saat dikonfirmasi SINDO via telepon seluler tadi malam.

Terkait daerah terdampak gempa di Cilacap itu, terinci Kecamatan Adipala; tiga rumah rusak berat, 16 rusak ringan, dengan taksiran kerugian Rp78 juta. Kecamatan Bantarsari; empat rumah rusak berat dan 15 rumah rusak sedang, dengan taksiran kerugian Rp44 juta.

Kecamatan Maos; delapan rumah rusak ringan taksiran kerugian Rp1,5 juta. Kecamatan Kesugihan satu rumah rusak ringan dengan taksiran kerugian Rp2 juta. Kecamatan Majenang satu rumah rusak ringan dengan taksiran kerugian Rp1,5 juta.

Kecamatan Kamplaut tiga rumah rusak sedang dengan kerugian Rp27 juta. Disusul Kecamatan Cilacap Selatan satu rumah rusak berat, dan dua rumah rusak sedang dengan taksiran kerugian Rp10 juta. Terakhir, Kecamatan Kedungreja dua rumah rusak ringan dengan taksiran kerugian Rp4 juta.

“Untuk di Kabupaten Brebes, laporan yang masuk ada satu rumah rusak berat berlokasi di Desa Pruwatan, Kecamatan Bumiayu. Tidak ada korban jiwa. BPBD Kabupaten Brebes bersama aparat dan masyarakat mengadakan kerja bakti membersihkan puing – puing rumah yang rusak,” lanjutnya.

Dikonfirmasi terpisah, Humas Basarnas Kantor SAR Semarang Aris Triyono mengatakan, pihaknya tidak melakukan Operasi SAR terkait gempa bumi ini. “Setelah kami pastikan tidak ada korban jiwa, kami tidak melakukan Operasi SAR,” ungkapnya.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7905 seconds (0.1#10.140)