Tak hanya Manado, bencana juga intai Bolaang Mongondow
A
A
A
Sindonews.com - Warga yang tinggal di bibir Pantai Inobonto, Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara (Sulut), terpaksa memilih mengungsi ke rumah-rumah penduduk lainnya yang aman dari gelombang pasang.
Ketinggian gelombang yang mencapai empat meter itu mengakibatkan sebagian rumah warga di bibir pantai rusak setelah dihantam gelombang pasang.
"Kami mengungsi ke rumah warga-warga lain yang tak aman dari hantaman gelombang pasang. Karena gelombang pasang biasanya terjadi pada malam hari," ungkap seorang warga, Alfinus, Sabtu (25/1/2014) malam.
Padahal menurutnya, warga sudah melakukan gotong royong untuk membuat tanggul peretas ombak dengan susunan karung yang diisi pasir dan menanam pohon.
"Pohon yang ditanam untuk pengaman gelombang pasang sore tadi mulai roboh. Makanya rumah-rumah warga di bibir pantai mulai terancam gelombang, bahkan sebagian rumah mulai rusak setelah di hantam gelombang pasang," ungkapnya.
Warga pun berharap agar pemerintah dapat membantu membuat tanggul pengaman ombak sehingga rumah-rumah mereka aman dari gelombang pasang.
Baca:
Banjir bandang terjang Sitaro, 3 orang tewas, 26 hilang
Ketinggian gelombang yang mencapai empat meter itu mengakibatkan sebagian rumah warga di bibir pantai rusak setelah dihantam gelombang pasang.
"Kami mengungsi ke rumah warga-warga lain yang tak aman dari hantaman gelombang pasang. Karena gelombang pasang biasanya terjadi pada malam hari," ungkap seorang warga, Alfinus, Sabtu (25/1/2014) malam.
Padahal menurutnya, warga sudah melakukan gotong royong untuk membuat tanggul peretas ombak dengan susunan karung yang diisi pasir dan menanam pohon.
"Pohon yang ditanam untuk pengaman gelombang pasang sore tadi mulai roboh. Makanya rumah-rumah warga di bibir pantai mulai terancam gelombang, bahkan sebagian rumah mulai rusak setelah di hantam gelombang pasang," ungkapnya.
Warga pun berharap agar pemerintah dapat membantu membuat tanggul pengaman ombak sehingga rumah-rumah mereka aman dari gelombang pasang.
Baca:
Banjir bandang terjang Sitaro, 3 orang tewas, 26 hilang
(rsa)