Tanya sebab kericuhan, pemuda ditampar polisi

Jum'at, 24 Januari 2014 - 10:26 WIB
Tanya sebab kericuhan,...
Tanya sebab kericuhan, pemuda ditampar polisi
A A A
Sindonews.com - Gara-gara salah paham, seorang oknum polisi berinisial Al, di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, menampar warga saat menonton sepakbola. Akibatnya, puluhan warga Kecamatan Sibulue, mendatangi Mapolres Bone, guna melaporkan ulah oknum itu.

Kejadian tersebut berawal saat pelaku yang bertugas di Mapolsek Sibulue, sedang bertugas sebagai pengamanan pada turnamen sepakbola yang dilaksanakan oleh tokoh masyarakat setempat, yakni Ibrahim Cup, di Kelurahan Maroanging, Kecamatan Sibulue.

Saat pertandingan berlangsung, panitia melarang supporter untuk masuk melalui pintu samping dan memanjat. Namun karena larangan tersebut tidak diindahkan, terjadilah aksi saling dorong antara suporter dengan panitia.

Saat polisi berusaha menenangkan suporter, korban yang kaget dan heran melihat aksi saling dorong tersebut langsung bertanya pada pelaku tentang apa yang terjadi. Namun tanpa dijawab, oknum polisi itu menampar korban.

Korban yang juga anak mantan Camat Sibulue tidak terima dengan perlakuan oknum polisi itu, sehingga bersama puluhan warga Sibulue mendatangi Mapolres Bone.

Marsuna, salah seorang warga yang menyaksikan korban ditampar mengatakan, korban hanya bertanya pada pelaku tentang aksi saling dorong tersebut. Namun tiba-tiba pelaku langsung menampar korban.

Sementara itu, Andi Arif Salampe, korban penamparan mengaku, tidak tahu menahu kenapa dirinya ditampar oleh oknum polisi itu. Padahal menurutnya, dia hanya bertanya pada pelaku kenapa terjadi aksi saling dorong antara panitia dan suporter.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1164 seconds (0.1#10.140)