Presiden bantah menginap di tenda Rp15 M

Sindonews.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) membantah isu adanya tenda seharga Rp15 miliar yang akan digunakan menginap bersama keluarganya malam ini di posko pengungsian Paroki Gereja Katolik Jalan Irian, Kabanjahe, Kabupaten Karo.

Menurut dia, tenda yang digunakan untuk menginap bersama Ibu Ani Yudhoyono dan putranya Edhi Baskoro Yudhoyono (Ibas) seharga Rp60 juta.

"Tadi malam ada berita, tenda presiden senilai Rp15 miliar, tenda penginapan presiden memakan biaya Rp60 juta rupiah. Saya meminta televisi yang memberitakan tersebut silakan melihat dan mengambil gambar di dalam tenda tempat penginapan," tukas SBY saat memberikan sambutan di depan pejabat Pemrintah Daerah Sumatera Utara (Sumut) serta puluhan media massa, Kamis (23/1/2014) malam.

SBY bersama beberapa menteri dari Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) memperlihatkan suasana tenda yang akan dipakainya menginap.

Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi dalam obrolannya dengan SBY mengatakan, tenda itu merupakan barang inventaris milik TNI Angkatan Darat (AD).

Kunjungan SBY sendiri sebelumnya mengundang kontroversi di kalangan media lantaran muncul kabar adanya tenda seharga Rp15 miliar yang khusus disiapkan untuk orang nomor satu di Indonesia itu.

SBY tiba di Kabupaten Karo Kamis siang, langsung menuju Posko Utama. Malam tadi SBY mengadakan rapat terbatas bersama para menteri dan pemerintah daerah setempat.

Dalam rapat nanti SBY akan menentukan apakah bencana Gunung Merapi akan dikategorikan sebagai bencana nasional atau tidak.