RS Jiwa Pekanbaru siapkan kamar caleg stres
A
A
A
Sindonews.com - Rumah Sakit (RS) Jiwa Tampan, Pekanbaru, Riau, siap menampung calon anggota legeslatif (caleg) yang gagal dan mengalami gangguan jiwa atau stres usai Pemilu 2014.
"Pihak RS Jiwa Tampan Pekanbaru sudah siap menerima jika nantinya adalah caleg yang mengalami frustrasi karena hal itu (gagal jadi dewan)," kata Humas RS Jiwa Tampan Dona, kepada wartawan, di ruang kerjanya, Jumat (17/1/2014).
Dia menambahkan, RS Jiwa Tampan sudah banyak memiliki ruang untuk bisa ditempati orang yang mengalami gangguan jiwa. Ada yang kelas ekonomi sampai kelas yang lebih baik pelayanannya. Sejumlah ruang ini nantinya akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas dokter yang menanganinya.
RS Jiwa Tampan juga sudah menyiagakan ruang Unit Gawat Darurat (UGD) bagi pasien yang nantinya mengalami depresi agar dapat segera ditangani dengan cepat.
"Kalau ruang perawatan yang bagus yakni kelas satu. Harga tentu sedikit lebih mahal. Ini bisa digunakan oleh siapa saja yang membutuhkan," tandasnya.
Ditanya mengenai sudah berapa menangani caleg yang mengalami stres karena gagal? Donna enggan menjawabnya. Dia menyatakan, nanti akan tidak enak kepada para caleg tersebut. "Yang jelas kita tangani semua pasien dari mana saja latar belakangnya," tandasnya.
"Pihak RS Jiwa Tampan Pekanbaru sudah siap menerima jika nantinya adalah caleg yang mengalami frustrasi karena hal itu (gagal jadi dewan)," kata Humas RS Jiwa Tampan Dona, kepada wartawan, di ruang kerjanya, Jumat (17/1/2014).
Dia menambahkan, RS Jiwa Tampan sudah banyak memiliki ruang untuk bisa ditempati orang yang mengalami gangguan jiwa. Ada yang kelas ekonomi sampai kelas yang lebih baik pelayanannya. Sejumlah ruang ini nantinya akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas dokter yang menanganinya.
RS Jiwa Tampan juga sudah menyiagakan ruang Unit Gawat Darurat (UGD) bagi pasien yang nantinya mengalami depresi agar dapat segera ditangani dengan cepat.
"Kalau ruang perawatan yang bagus yakni kelas satu. Harga tentu sedikit lebih mahal. Ini bisa digunakan oleh siapa saja yang membutuhkan," tandasnya.
Ditanya mengenai sudah berapa menangani caleg yang mengalami stres karena gagal? Donna enggan menjawabnya. Dia menyatakan, nanti akan tidak enak kepada para caleg tersebut. "Yang jelas kita tangani semua pasien dari mana saja latar belakangnya," tandasnya.
(san)