Rumah pengusaha di Bandung dilempar granat nanas
A
A
A
Sindonews.com - Rumah pengusaha di Jalan Setyabudi No.306, Kecamatan Cidadap, Kota Bandung, menjadi sasaran pelemparan granat aktif oleh orang tidak dikenal.
"Saya dapat cerita dari pembantu rumah, katanya jam 02.00 WIB tadi, ada yang lempar granat. Tapi baru ketahuan tadi pagi, soalnya awal menyangka barang itu batu," ucap Unang (60), warga sekitar rumah, Jumat (17/1/2014).
Dia menambahkan, rumah tersebut merupakan milik seorang pengusaha bernama Awang Sutisna. Di dalam rumah dihuni oleh sekitar 11 pegawai dan satu penjaga yang diketahui dari aparat kepolisian.
Sementara itu, sumber dikepolisian yang enggan disebutkan namanya mengatakan, granat nanas aktif tersebut dilempar dari dalam mobil yang melintas di depan rumah. Saat itu ada pembantu yang melihatnya.
Karena tidak meledak, granat nanas aktif itu diduga batu. Baru pada pagi harinya, pembantu rumah tangga yang curiga dengan benda diduga granat tersebut memberitahu seisi rumah.
"Pembantu itu langsung meminta tolong kepada Brigadir B, anggota Sat Brimob Den B Polda Jabar yang berada di sekitar lokasi," terangnya.
Kapolda Jabar Irjen Pol Mochamad Iriawan menambahkan, granat yang dilempar masih dilengkapi pin atau pengaman yang belum dibuka. "Tidak meledak karena pengamannya masih ada," kata Iriawan, di Mapolrestabes Bandung.
Saat ini, granat tersebut sudah dibawa dan diperiksa di Mako Brimob Polda Jabar. "Sudah diamankan. Sekarang kita masih harus pastikan apakah itu aktif atau tidak. Karena yang menentukan itu Tim Jibom," jelasnya.
Iriawan memastikan, saat ini tim dari Polda Jabar dan Polrestabes Bandung tengah bekerja untuk mencari tahu motif di balik kejadian ini.
"Saya dapat cerita dari pembantu rumah, katanya jam 02.00 WIB tadi, ada yang lempar granat. Tapi baru ketahuan tadi pagi, soalnya awal menyangka barang itu batu," ucap Unang (60), warga sekitar rumah, Jumat (17/1/2014).
Dia menambahkan, rumah tersebut merupakan milik seorang pengusaha bernama Awang Sutisna. Di dalam rumah dihuni oleh sekitar 11 pegawai dan satu penjaga yang diketahui dari aparat kepolisian.
Sementara itu, sumber dikepolisian yang enggan disebutkan namanya mengatakan, granat nanas aktif tersebut dilempar dari dalam mobil yang melintas di depan rumah. Saat itu ada pembantu yang melihatnya.
Karena tidak meledak, granat nanas aktif itu diduga batu. Baru pada pagi harinya, pembantu rumah tangga yang curiga dengan benda diduga granat tersebut memberitahu seisi rumah.
"Pembantu itu langsung meminta tolong kepada Brigadir B, anggota Sat Brimob Den B Polda Jabar yang berada di sekitar lokasi," terangnya.
Kapolda Jabar Irjen Pol Mochamad Iriawan menambahkan, granat yang dilempar masih dilengkapi pin atau pengaman yang belum dibuka. "Tidak meledak karena pengamannya masih ada," kata Iriawan, di Mapolrestabes Bandung.
Saat ini, granat tersebut sudah dibawa dan diperiksa di Mako Brimob Polda Jabar. "Sudah diamankan. Sekarang kita masih harus pastikan apakah itu aktif atau tidak. Karena yang menentukan itu Tim Jibom," jelasnya.
Iriawan memastikan, saat ini tim dari Polda Jabar dan Polrestabes Bandung tengah bekerja untuk mencari tahu motif di balik kejadian ini.
(san)