Air bersih minim, pengungsi Manado takut makan

Kamis, 16 Januari 2014 - 15:08 WIB
Air bersih minim, pengungsi Manado takut makan
Air bersih minim, pengungsi Manado takut makan
A A A
Sindonews.com - Pasca banjir bandang yang melanda Kota Manado kemarin, sejumlah warga mengeluhkan tidak adanya bantuan air bersih dari pemerintah kota maupun provinsi. Air bersih mereka perlukan untuk minum, dan membersihkan diri mereka yang dipenuhi lumpur sejak kemarin.

"Kami jadi takut makan, karena tak ada air bersih yang bisa kami minum. Masa setelah makan kami minum air banjir? Cepat mati kami," ungkap seorang pengungsi, Ningsih, warga Kelurahan Karame, Kecamatan Singkil, Manado, kepada SINDO, Kamis (16/1/2014).

Keluhan yang sama juga datang dari pengungsi lainnya, Ahmad. Dirinya juga mengaku membutuhkan air bersih untuk aktivitas para warga. Menurutnya, kini banyak anak-anak dan ibu hamil yang kehausan lantaran minimnya air bersih.

"Ada bantuan air kemasan, tapi jumlah sangat minim. Kami juga butuh air bersih untuk mandi cuci kakus (MCK). Kami minta pemerintah mendengarkan apa yang menjadi kebutuhan para pengungsi," ungkap Ahmad.

Sementara itu, sejumlah warga lainnya yang berada di Kelurahan Karame kini berangsur sudah kembali ke rumahnya masing-masing. Nampak, hanya kaum pria yang melakuan aksi bersih-bersih. Namun untuk kembali tinggal, mereka mengaku masih merasa takut.

Baca:
Banjir surut, Manado dipenuhi sampah
Listrik di seluruh Manado masih padam
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3109 seconds (0.1#10.140)