Kebumikan Meysi, warga diisukan serang rumah pelaku

Senin, 13 Januari 2014 - 11:03 WIB
Kebumikan Meysi, warga diisukan serang rumah pelaku
Kebumikan Meysi, warga diisukan serang rumah pelaku
A A A
Sindonews.com - Salah satu korban pembantaian di Pegunungan Aetembaga, Kota Bitung, Sulawesi Utara, Meysi Angelica Tabitha Pangumbahas (6) yang biasa disapa Zulla, akhirnya dimakamkan.

Proses pemakaman gadis cantik ini diwarnai isak tangis dan jerit histeris anggota keluarga yang masih belum merelakan kepergian korban. Suara tangis pecah saat jenazah Zulla dimasukan peti mati untuk dikebumikan, pada Minggu 12 Januari 2014 sore.

Zulla merupakan anak dari keluarga Pangumbahas–Sadero, warga Lingkungan Lima, Kelurahan Winenet, Kecamatan Aertembaga, Kota Bitung, Sulawesi Utara. Dia ditemukan tewas dengan luka gorok di leher dan bacok di kepala di tengah hutan.

Ayah dan ibu korban, Michael Pangumbahas (28) dan Sri Amunda (25) nampak sedih dan belum bisa menerima kenyataan anak tertua mereka yang dikenal ceria ini dikebumikan.

Sebelum jenazah dimasukan dalam peti, rekan–rekan korban melantunkan lagu perpisahan buat sahabat mereka. Lantunan lagu perpisahan ini makin menambah sedih suasana di rumah Zulla.

Ratusan pelayat yang datang ke pemakaman tampak bersedih. Hal itu terlihat jelas dari raut wajah mereka. Tidak hanya itu, mereka juga tampak kesal dengan pelaku pembunuhan.

Untuk mencegah terjadinya penyerangan rumah pelaku oleh warga yang berada tidak jauh dari rumah duka, memaksa puluhan aparat bersenjata lengkap melakukan pengamanan di rumah pelaku hingga Senin (13/1/2014). Hal itu menyusul isu akan adanya serangan ke rumah tersangka.

Namun hingga kini, kebenaran isu tersebut masih diragukan. Karena serangan yang dimaksud tidak pernah terjadi. Kendati begitu, aparat tetap melakukan penjagaan.

Baca juga: Pelaku pembunuhan sadis 2 bocah di Bitung paman korban
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3056 seconds (0.1#10.140)