Hilang dicuri, pistol polisi ditemukan di warung soto
A
A
A
Sindonews.com - Petugas gabungan Polsek Weleri dan Polres Kendal berhasil menemukan senjata api milik anggota Polsek Mijen Briptu YK yang sempat hilang karena dicuri. Senjata api tersebut ditemukan di meja warung soto, di depan SMP 1 Weleri, Jalan Soekarno-Hatta.
Senjata api jenis revolver bernomor seri 642368 tersebut kali pertama ditemukan oleh anggota Polsek Weleri, setelah menerima laporan adanya benda mencurigakan dari warga, sekira pukul 21.15 WIB, Kamis 9 Januari 2014. Awalnya, laporan itu berupa temuan bungkusan yang mencurigakan di warung soto yang sedang tutup.
Petugas yang melakukan penyisiran berhasil menemukan senjata api itu dalam kondisi terbungkus plastik hitam dengan balutan lakban coklat. Selain itu, juga terdapat lima butir peluru di dalamnya.
Kapolres Kendal AKBP Harryo Sugihhartono mengatakan, setelah dilakukan penyelidikan lebih lanjut, diketahui senjata api itu merupakan milik Briptu YK yang hilang beberapa waktu lalu.
“Ya, ada penemuan senjata api di sebuah warung soto yang sudah tutup. Setelah diselidiki kepemilikannya dengan mencocokkan nomor seri senjata, ternyata benar senjata tersebut milik anggota Polsek Mijen yang beberapa hari lalu dicuri," ujarnya, kepada wartawan, Jumat (10/1/2014).
Dari penemuan tersebut, imbuh Harryo, pihaknya akan terus berupaya mengungkap kasus ini. Sejauh ini, pihaknya mengaku sudah mengantongi sejumlah identitas pelaku. Sedangkan senjata api dan peluru masih diamankan di Polres Kendal guna penyelidikan lebih lanjut.
"Dalam penemuan itu, hanya ditemukan senjata api dan peluru. Kawanan pencuri saat melakukan aksinya sempat membawa tiga unit handphone milik Briptu YK. Saat ini pelaku masih kita kejar, inisial pelaku sudah kami kantongi," tegasnya.
Kapolsek Weleri AKP Haryo Deco Dewo membenarkan telah ditemukan senjata api dalam kondisi terbungkus di sebuah warung soto di wilayah hukumnya. “Benar, kami bersama Polres Kendal menemukan senjata api. Hal itu karena upaya petugas dan laporan dari warga,” tandasnya.
Baca juga: Pistol anggota Reserse Polsek Mijen hilang dicuri
Senjata api jenis revolver bernomor seri 642368 tersebut kali pertama ditemukan oleh anggota Polsek Weleri, setelah menerima laporan adanya benda mencurigakan dari warga, sekira pukul 21.15 WIB, Kamis 9 Januari 2014. Awalnya, laporan itu berupa temuan bungkusan yang mencurigakan di warung soto yang sedang tutup.
Petugas yang melakukan penyisiran berhasil menemukan senjata api itu dalam kondisi terbungkus plastik hitam dengan balutan lakban coklat. Selain itu, juga terdapat lima butir peluru di dalamnya.
Kapolres Kendal AKBP Harryo Sugihhartono mengatakan, setelah dilakukan penyelidikan lebih lanjut, diketahui senjata api itu merupakan milik Briptu YK yang hilang beberapa waktu lalu.
“Ya, ada penemuan senjata api di sebuah warung soto yang sudah tutup. Setelah diselidiki kepemilikannya dengan mencocokkan nomor seri senjata, ternyata benar senjata tersebut milik anggota Polsek Mijen yang beberapa hari lalu dicuri," ujarnya, kepada wartawan, Jumat (10/1/2014).
Dari penemuan tersebut, imbuh Harryo, pihaknya akan terus berupaya mengungkap kasus ini. Sejauh ini, pihaknya mengaku sudah mengantongi sejumlah identitas pelaku. Sedangkan senjata api dan peluru masih diamankan di Polres Kendal guna penyelidikan lebih lanjut.
"Dalam penemuan itu, hanya ditemukan senjata api dan peluru. Kawanan pencuri saat melakukan aksinya sempat membawa tiga unit handphone milik Briptu YK. Saat ini pelaku masih kita kejar, inisial pelaku sudah kami kantongi," tegasnya.
Kapolsek Weleri AKP Haryo Deco Dewo membenarkan telah ditemukan senjata api dalam kondisi terbungkus di sebuah warung soto di wilayah hukumnya. “Benar, kami bersama Polres Kendal menemukan senjata api. Hal itu karena upaya petugas dan laporan dari warga,” tandasnya.
Baca juga: Pistol anggota Reserse Polsek Mijen hilang dicuri
(san)