KBS tidak over populasi

Jum'at, 10 Januari 2014 - 07:40 WIB
KBS tidak over populasi
KBS tidak over populasi
A A A
Sindonews.com - Over populasi disebut-sebut menjadi penyebab kematian beberapa satwa di Kebun Binatang Surabaya (KBS). Jumlah satwa cukup banyak tanpa area yang memadai membuat satwa tak bisa hidup dengan nyaman.

Direktur Operasional Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) KBS Drh Liang Kaspe tidak sepakat dengan pendapat itu.

Menurutnya, kematian satwa di KBS masih tergolong wajar. Pihaknya tak bisa menghindarkan kematian satwa.

"Kami tidak bisa me-nol-kan kematian satwa, kematian itu tidak bisa dihindarkan, karena itu wajar. Tidak hanya di KBS di sejumlah kebun binatang lainnya tidak mungkin bisa menghindarkan kematian satwa," ujarnya, Jumat (10/1/2014).

Lanjutnya, sejauh ini kematian satwa di KBS masih dalam batas kewajaran baik jumlah maupun penyebabnya, seperti karena sakit.

"Kalo satwa-satwa semua wajar kematiannya, hanya satu ini Michael saya bilang tidak wajar (singa Afrika)," ujar Liang.

Lian juga menilai over populasi yang disebutkan banyak pihak itu rancu.

"Over populasi seperti apa, apa ukurannya," tukasnya. Kata Liang, di kebun binatang itu ada satwa yang harus hidup dalam jumlah banyak. Tapi ada pula satwa yang harus sendiri-sendiri.

Untuk mengantisipasi over populasi itu, pihaknya telah melakukan beberapa langkah salah satunya dengan tukar menukar spesies dengan kebun binatang lainnya.

Menanggapi anggapan KSB sebagai kebun binatang terkejam, menurut Liang sangat tidak berdasar. Opinsi masyarakat boleh saja seperti itu, tapi silakan datang ke KBS, akan melihat satwa hidup tenang damai sejahtera.

"Justru di kebun binatang lain banyak yang lebih kejam," tandasnya.
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1183 seconds (0.1#10.140)