Puluhan warga 3 kecamatan di Garut keracunan
A
A
A
Sindonews.com – Puluhan warga di tiga kecamatan Kabupaten Garut mengalami keracunan massal usai memakan hidangan pesta pernikahan.
Hingga pukul 22.00 WIB malam ini, jumlah warga yang dilarikan ke sejumlah puskesmas terdekat terus bertambah.
Kepala Bagian Informatika Setda Kabupaten Garut Basuki Eko mengatakan, gejala keracunan yang ditunjukan warga sendiri setidaknya telah dimulai sejak pukul 14.00 WIB.
Warga yang mengalami keracunan ini tercatat berasal dari Kecamatan Cibiuk, Limbangan, dan Malangbong.
“Berdasarkan laporan dari masing-masing camat di tiga wilayah itu, telah terjadi keracunan massal akibat menyantap makanan dalam sebuah pesta pernikahan. Sampai saat ini, jumlah warga yang keracunan terus bertambah. Ada yang sudah diperbolehkan pulang, namun ada juga yang baru datang untuk menjalani perawatan di puskesmas masing-masing wilayah” kata Eko, Kamis (9/1/2014).
Warga yang memiliki gejala keracunan, tambah Eko, rata-rata telah menghadiri sebuah pesta pernikahan di Kampung Kebon Jati, Desa Limbangan Tengah, Kecamatan Limbangan.
Usai menyantap hidangan pesta, warga kemudian mengalami sejumlah gejala yang sama seperti lemas, mual, pusing, dan muntah.
“Semua gejalanya sama, menunjukan tanda keracunan makanan. Kami masih berkoordinasi dengan muspika setempat perihal kejadian ini. Makanan apa yang diduga menjadi penyebab dan berapa total jumlah warga yang keracunan, sampai sekarang masih didata petugas,” pungkasnya.
Hingga pukul 22.00 WIB malam ini, jumlah warga yang dilarikan ke sejumlah puskesmas terdekat terus bertambah.
Kepala Bagian Informatika Setda Kabupaten Garut Basuki Eko mengatakan, gejala keracunan yang ditunjukan warga sendiri setidaknya telah dimulai sejak pukul 14.00 WIB.
Warga yang mengalami keracunan ini tercatat berasal dari Kecamatan Cibiuk, Limbangan, dan Malangbong.
“Berdasarkan laporan dari masing-masing camat di tiga wilayah itu, telah terjadi keracunan massal akibat menyantap makanan dalam sebuah pesta pernikahan. Sampai saat ini, jumlah warga yang keracunan terus bertambah. Ada yang sudah diperbolehkan pulang, namun ada juga yang baru datang untuk menjalani perawatan di puskesmas masing-masing wilayah” kata Eko, Kamis (9/1/2014).
Warga yang memiliki gejala keracunan, tambah Eko, rata-rata telah menghadiri sebuah pesta pernikahan di Kampung Kebon Jati, Desa Limbangan Tengah, Kecamatan Limbangan.
Usai menyantap hidangan pesta, warga kemudian mengalami sejumlah gejala yang sama seperti lemas, mual, pusing, dan muntah.
“Semua gejalanya sama, menunjukan tanda keracunan makanan. Kami masih berkoordinasi dengan muspika setempat perihal kejadian ini. Makanan apa yang diduga menjadi penyebab dan berapa total jumlah warga yang keracunan, sampai sekarang masih didata petugas,” pungkasnya.
(lns)